Chanelmuslim.com-Di era modern ini, hampir mustahil jika anak tidak akrab dengan gadget dan perangkat internetnya. Anak kecil pun tak mau kalah lagi untuk bersosialisasi di dunia maya. Namun, bagaimana jika anak sudah kecanduan gadget?
Sama halnya di dunia nyata, kegiatan anak di sosial media juga harus diawasi. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengawasi anak bermedia, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jangan Bolehkan Anak Main Sosial Media Jika Belum Cukup Umur
Facebook mengatur usia minimal anak memiliki akun adalah 13 tahun. Jika anak Anda masih dibawa umur tersebut, jangan biarkan anak ber-facebook ria. Ketika anak sudah berumur sesuai batas minimal ketentuan maka bolehkan anak untuk memiliki akun Facebooknya sendiri. Dengan catatan: Awasi kegiatannya di sana.
2. Cek ‘Privacy Setting’
Atur pengaturan dari internet dan media sosial yang anak punya ke tingkat yang paling ketat. Tergantung browser yang Anda gunakan, Anda dapat menyesuaikan pengaturan langsung dari tab opsi dan menyesuaikan tingkat cookies, situs-situs, dan banyak lagi. Ini tidak hanya melindungi pengguna komputer, tapi juga komputer dari ancaman virus.
3. Gunakan Filter Software
Ada sejumlah perangkat lunak yang bisa Anda gunakan untuk memonitor penggunaan internet anak. Beberapa bahkan ada bisa memberitahukan keyword yang anak gunakan saat berseluncur di internet. Program seperti Net Nanny atau PureSight PC bisa jadi pilihan software tersebut.
4. Buat Aturan Sendiri
Apabila anak sudah cukup umur untuk menggunakan sosial media, ciptakan aturan tentang menggunakan internet saat di rumah. Seluruh keluarga harus menyetujui dan mendukung aturan tersebut. Aturan yang bisa Anda terapkan misalnya dengan meletakkan komputer di ruangan terbuka seperti ruang keluarga.
5. Monitor Foto yang anak Anda Unggah di Media Sosial
Anak-anak Anda mungkin akan mengunggah foto bersama teman-temannya. Namun, selalu pastikan foto yang ia unggah bukanlah foto yang kurang pantas atau menampilkan background foto di lokasi yang mudah diidentifikasi orang lain. Hal ini guna menghindari niat jahat orang lain yang ingin menyakiti anak Anda.(ind/dethealth)