Chanelmuslim.com – Calon Presiden Amerika dari Partai Republik, Donald Trump, Senin kemarin, serukan Amerika untuk menyetop secara total umat Islam masuk ke Amerika Serikat.
Pernyataan Trump itu tidak secara khusus apakah untuk kunjungan turis ke Amerika, atau dalam hal imigrasi sebagai pengajuan menjadi warga Amerika.
Banyak pihak menilai pernyataan Trump di laman kampanyenya sebagai ungkapan kebencian terhadap muslim untuk meraih suara rakyat Amerika.
“Seruan ini terus kita suarakan hingga ada kejelasan adanya solusi terhadap masalah yang membahayakan kita. Negeri ini tidak boleh terus menjadi korban serangan teroris yang dilakukan oleh mereka yang hanya percaya terhadap jihad, sementara tidak punya rasa hormat dengan nilai-nilai kemanusiaan,” seru laman tersebut.
Tuduhan jahat Trump terhadap umat Islam kian meningkat akhir-akhir ini setelah kasus teror di Paris dan apa yang baru saja terjadi di Amerika. Yaitu, penembakan yang terjadi di California yang menewaskan 14 orang dan melukai 21 lainnya.
Setelah pernyataannya dimuat, Trump pun menyatakan dalam twitternya, “Mari kesampingkan kesan tuduhan kebencian dalam masalah ini. Kita harus waspada!”
Mengomentari hal ini, pihak lawan Trump yang juga calon presiden dari Partai Demokrat, Martin O’Malley, menyatakan, “Inilah calon presiden fasis yang pandai berpidato.”
Berkaitan dengan sikap Trump pula, Dewan Muslim Amerika menyatakan, “Kita tengah memasuki era kepemimpinan yang fasis!” (mh/aljazeera)