Chanelmuslim.com – Perhelatan politik pilkada serentak pada 9 Desember mendatang diramaikan oleh calon kepala daerah perempuan mulai dari profesi artis, model, politisi hingga dokter. Rata-rata perempuan calon pemimpin ini masih tergolong muda dan memiliki penampilan menarik.
Beberapa perempuan telah menjabat sebagai kepala daerah sebelumnya atau sebagai anggota DPRD. Berikut beberapa diantara para perempuan calon pemimpin daerah yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Airin Rachmi Diany (Calon Walikota Tangerang Selatan, Banten)
Wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976, adalah Walikota Tangerang Selatan yang kembali maju untuk periode kedua 2015-2020. Wajah cantiknya pernah membuat Airin meraih predikat Mojang Parahyangan (1995), Mojang Jawa Barat (1995), bahkan Puteri Indonesia Favorit dan Puteri Indonesia Pariwisata (1996). Sebelum menjabat walikota pada 2011, Airin bekerja sebagai notaris di Kabupaten Tangerang.
2. Asmin Laura (Calon Bupati Nunukan, Kalimantan Utara)
Putri mantan Bupati Nunukan dua periode, HA Hafid Achmad, ini, adalah wakil rakyat di daerahnya. Ia maju sebagai calon bupati melalui kendaraan tiga partai, Hanura, PDI-P, dan PKS. Ayahnya tokoh daerah yang berpengaruh di masyarakat. Dulu, Hafid yang bergabung dengan PBB mampu menjadikan partai itu sebagai pemenang pemilu legislatif. Ketika bergabung dengan Partai Hanura, ia bisa meraih kursi wakil ketua di DPRD.
3. Anna Sophanah (Calon Bupati Indramayu, Jawa Barat)
Kelahiran Indramayu, 23 Oktober 1958, Anna adalah bupati yang kembali maju untuk periode kedua. Ibu tiga anak ini juga kembali diusung oleh Partai Golkar, seperti pada Pilkada 2010. Anna adalah istri dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Irianto MS Syafiuddin (Yance).
4. Azizah Talita Dewi (Calon Bupati Pangandaran, Jawa Barat)
Ia dikenal sebagai pengusaha batik dengan brand produk D’Nyonyah. Ibu single parent tiga putri kelahiran Bandung, 5 Oktober 1972, ini, sudah menggeluti dunia usaha sejak kuliah. Ia kini meneruskan bisnis batik tulis tradisional yang dirintis buyutnya. Mantan model di Jawa Barat bergelar sarjana politik dan Magister Manajemen ini diusung oleh PDI-P.
5. Cellica Nurrachadiana (Calon Bupati Karawang, Jawa Barat)
Dokter cantik kelahiran 18 Juli 1980 ini adalah politisi Partai Demokrat yang menjabat Plt Bupati Karawang setelah Bupati Ade Swara masuk bui atas kasus pemerasan. Desember nanti, wakil bupati yang selalu berbicara berapi-api ini maju sebagai calon bupati. Di partai, Cellica menjabat anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat. Partai ini pula yang mengantarnya menjadi wakil rakyat di Jawa Barat pada 2009.
6. Chusnunia Chalim (Calon Bupati Lampung Timur, Lampung)
Wanita muda kelahiran Karang Anom, 12 Juli 1982, ini, adalah anggota DPR RI dua periode (2009-2019) dari PKB. Di partai, wanita yang akrab disapa Nunik ini dipercaya menjabat Wakil Sekjen DPP. Meski berusia muda, mantan aktivis kampus ini termasuk politisi senior di PKB. Ia juga pernah menjadi staf ahli Menteri Tenaga Kerja Erman Soeparno di era Presiden SBY.
7. Elvier Ariadiannie Soedarto (Calon Wakil Walikota Tangsel, Banten)
Dokter berpengalaman maju sebagai calon Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) meski masih minim pengalaman politik. Wanita kelahiran Surabaya, 26 November 1968, ini, dikenal sebagai dokter ahli dan menjabat Direktur RSIA Buah Hati Ciputat. Tahun 2014, ia terjun berpolitik sebagai kader Partai Hanura dan menjadi caleg DPR RI meski gagal ke Senayan.
8. Faida (Calon Bupati Jember, Jawa Timur)
Wanita muda ini bukan dokter biasa. Dia mempunyai banyak jabatan dan peran. Di antaranya menjadi direktur dua rumah sakit, direktur lembaga pendidikan perawat, serta mengelola tiga lembaga pendidikan di Jember dan Banyuwangi. Desember ini, ia maju sebagai calon bupati dengan dukungan Partai NasDem.
9. Indah Putri Indriani (Calon Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan)
Wanita cantik kelahiran 7 Februari 1977 ini adalah wakil Bupati Luwu Utara yang kini maju untuk kursi nomor satu di wilayahnya. Aktif di dunia akademis sebelum terjun berpolitik, ibu dua anak ini pernah menjadi staf pengajar program S1 & ekstension FISIP UI, dosen pascasarjana ilmu politik UI, dosen FISIP Universitas Bung Karno, dan dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.
10. Irna Narulita (Calon Bupati Pandeglang, Banten)
Yakin dengan dukungan suara yang akan diraihnya, anggota DPR RI dari PPP ini maju memperebutkan kursi bupati Pandeglang. Apalagi, ia didukung penuh oleh sang suami, Dimyati Natakusumah, mantan Bupati Pandeglang. Wanita kelahiran 23 Juli 1970, ini, pernah maju sebagai calon Wakil Gubernur Banten berpasangan dengan Walikota Tangerang Wahidin Halim pada pemilukada Banten Oktober 2011, namun gagal.
11. Li Claudia Chandra (Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan, Banten)
Wanita keturunan berparas cantik ini menyita peratian rakyat Tangerang Selatan ketika namanya muncul sebagai calon Wakil Walikota mendampingi Ichsan Modjo dari koalisi Partai Demokrat-Gerindra. Alumni FE Universitas Tarumanegara, Jakarta, kelahiran Dabo Singkep, Kepulauan Lingga, 24 Mei 1972 ini berlatar belakang pengusaha. Iaadalah pemilik usaha Kedai Kopi Papa Ong dan Tasconi’s Pizza.
12. Maya Rosida (Calon Bupati Wonosobo, Jawa Tengah)
Wakil Bupati ini maju sebagai calon bupati diusung koalisi PDIP-NasDem. Pada Februari lalu, Maya menikah untuk kedua kalinya, setelah perkawinan pertamanya gagal. Suaminya terdahulu, seorang pejabat Bea Cukai di Jakarta, tersangkut kasus suap pada 2013. Sejak 2002 Maya memutuskan pisah ranjang setelah sang suami diam-diam memiliki istri muda.
13. Maya Rumantir (Calon Gubernur Sulawesi Utara)
Namanya lebih kenal sebagai artis penyanyi senior Indonesia pada era 1980-an. Ia kini maju pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, berpasangan dengan Glenny Kairupan diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Wanita berusia 51 tahun ini pada 2014 lalu terpilih sebagai anggota DPD RI Sulawesi Utara. Maya melajang hingga usia 40 tahun, sebelum akhirnya menikah pada April 2004.
14. Mirna Annisa (Calon Bupati Kendal, Jawa Tengah)
Dokter cantik ini adalah politisi Parai Gerindra yang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Jawa Tengah. Mirna, 33 tahun, membuka sebuah klinik di Kota Lumpia Semarang, Jawa Tengah. Lahir di sebuah desa terpencil di Kecamatan Pageruyung, Kendal, Mirna terbilang sukses dan berprestasi.
15. Percha Leanpuri (Calon Bupati OKU, Sumatera Selatan)
Namanya tercatat sebagai politisi termuda di Senayan ketika terpilih sebagai anggota DPD RI. Wanita muda kelahiran Belitung, 24 Juni 1986, ini sebelumnya dikenal sebagai model dan dancer. Dunia politik bukan hal baru banginya, karena karena hampir semua keluarganya berlatar belakang politisi. Dia adalah cucu Walikota Palembang dua periode, dan putri Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Herman Deru.
16. Ratna Machmud Amin (Calon Bupati Musirawas, Sumatera Selatan)
Didukung lima partai politik (PKB, PAN, Demokrat, PKPI dan Hanura) wanita cantik pegawai negeri sipil (PNS) ini maju sebagai calon bupati. Ibu satu anak kelahiran Desa Beliti, Musirawas, ini, bekerja sebagai PNS pada Dinas PU Cipta Karya Sumatera Selatan. Ratna adalah cucu Pangeran Amin yang memiliki basis di Mura Induk.
17. Rita Widyasari (Calon Bupati Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur)
Sukses memimpin daerahnya selama lima tahun, wanita cantik ini yakin akan kembali dipercaya rakyat Kutai Kertanegara (Kukar) untuk periode kedua. Lahir di Tenggarong, Kukar, 11 November 1973, Rita adalah putri mantan Bupati Kukar Syaukani Hasan Rais, dan masih merupakan kerabat dari Gubernur Kalimantan Timur dua periode, Awang Faroek Ishak. Ia adalah bupati wanita pertama sepanjang kepemimpinan di Kaltim.
18. Siti Nurizka Puteri Jaya (Calon Bupati Musirawas Utara, Sumatera Selatan)
Master Hukum dari Universitas Gajah Mada ini bekerja sebagai profesional di PT Medco Power Indonesia sebelum terjun berpolitik di Partai Gerindra. Wanita muda kelahiran Jakarta, 6 Desember 1987, ini, mengakhiri masa lajangnya pada Februari 2015 lalu.
19. Vonnie Anneke Panambunan (Calon Bupati Minahasa Utara, Sulawesi Utara)
Mantan Bupati Minahasa Utara (Minut) pada 2005 ini kembali maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2015, kali ini dengan kendaraan Partai Gerindra. Vonny yang akrab disapa VAT, pernah tersangkut kasus hukum dan menjalani hukuman 18 bulan penjara. Di partai, ia dipercaya menjabat Ketua Perempuan Indonesia Raya Minut. Tahun 2014, ia maju sebagai caleg Gerindra namun gagal ke Senayan.
20. Widya Kandi Susanti (Calon Bupati Kendal, Jawa Tengah)
Calon bupati petahana ini adalah seorang dokter yang terjun ke dunia politik. Lahir di Semarang, Jawa Tengah, 26 Mei 1964, Widya adalah mantan istri Bupati Kendal periode 2000-2005, Hendy Boedoro. Sebelumnya, Widya menjabat wakil ketua DPRD Kendal periode 2009-2014. Pada 2010, ia berhasil memenangi pilkada Kendal dengan perolehan suara 42 persen.
21. Yennita FItriani
Calon Bupati Kaur, Provinsi Bengkulu ini, masih berstatus sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu untuk periode kedua kalinya. Meski harus mundur dari anggota dewan, tidak menyurutkan langkah Yennita untuk maju sebagai calon bupati.Ia diusung oleh Partai Golkar dan PAN.
22. Rosnaini Abidin
Perempuan yang akrab disapa Upik Bidin adalah calon Bupati Seluma, Bengkulu. Ia sudah cukup lama malang melintang di dunia politik Bengkulu. Tahun ini adalah kali kedua Upik Bidin maju pada pemilihan Bupati Seluma. Meski ia harus dari jabatan sebagai Ketua Partai NasDem, karena partai tersebut mendukung calon yang lain, ia tetap percaya diri memenangkan pilkada nanti. Kini ia maju bersama Yuliswan, SH seorang pengacara. Pasangan calon bupati ini maju melalui jalur independen.
23. Leni Haryanti John Latief
Perempuan yang akrab disapa Leni John Latief ini sebelumnya sudah dua kali ikut bertarung dalam Pilkada. Masing-masing Pilwakot Bengkulu dan Pilbup Kepahiang. Dua kali ikut, dua kali pula menelan kekalahan. Namun inilah buktinya Leni adalah seorang perempuan yang pantang menyerah. Dalam Pilkada serentak, ia memilih bertarung di Pilbup Lebong yang merupakan tanah kelahirannya.
24. Rini Susanti, S.Sos.
Sosok perempuan cantik berpostur tinggi dan berkulit putih ini merupakan satu-satunya anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS) 2014-2019 dari kaum perempuan. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten BS ini juga menjadi satu-satunya “srikandi” yang ikut bertarung pada Pilbup BS 9 Desember. Rini mengorbankan posisi Ketua Komisi 1 DPRD BS untuk menjadi balon wakil bupati berpasangan dengan balon incumbent H. Reskan E Awaluddin, SE.
25. Lucy Kurniasari
Calon kepala daerah berikutnya yang memiliki paras cantik yaitu Lucy Kurniasari. Calon Wakil Wali Kota Surabaya ini bakal maju di Pilkada Desember mendatang berpasangan dengan Rasiyo. Mereka diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN).
Para perempuan calon kepala daerah ini akan bersaing memperebutkan jabatan kepala daerah baik bupati, walikota maupun gubernur dengan para calon kepala daerah laki-laki.[omg/monitorday/harianrakyatbengkulu]