ChanelMuslim.com – Khawatir kemungkinan serangan terhadap masjid, satu kelompok advokasi Muslim terkemuka AS mendesak masjid-masjid di AS mengambil langkah-langkah keamanan tambahan sebelum digelarnya unjuk rasa anti-Islam yang direncanakan pada tanggal 10 Oktober mendatang.
“Laporan-laporan media dan situs pemantauan kebencian anti-Muslim menunjukkan bahwa sekelompok kecil ekstrimis anti-Muslim dengan riwayat retorika kekerasan sedang berusaha menggelar aksi unjuk rasa kebencian di sejumlah masjid di seluruh AS pada tanggal 10 Oktober,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).
“Penyelenggara unjuk rasa kebencian telah menunjukkan bahwa peserta aksi kemungkinan bersenjata dan akan ada provokasi seperti penggunaan babi hidup dan pelecehan terhadap Al-Quran yang mungkin terjadi.”
CAIR mengutip sebuah halaman Facebook berjudul “Global Rally for Humanity” sebagai titik fokus untuk merencanakan 20 aksi unjuk rasa terpisah secara nasional. Kelompok ini menyerukan demonstran dipersenjatai jika diizinkan.
Slogan dari grup dan aksi unjuk rasa mereka adalah “Dunia Mengatakan Tidak Untuk Islam” dan selebaran provokatif beredar luas.
“Unjuk rasa anti-Islam datang pada saat meningkatnya kejahatan kebencian dan insiden yang menargetkan orang dan harta benda terkait, atau dianggap berhubungan dengan Islam dan komunitas Muslim Amerika,” kata peringatan CAIR.
Meskipun banyak dari aksi mungkin tidak terjadi, CAIR meminta umat Islam untuk tetap tidak main hakim sendiri dan bekerja sama dengan penegak hukum untuk mencegah kekerasan apapun.
“Banyak dari aksi unjuk rasa yang direncanakan mungkin tidak terjadi, atau mereka mungkin terdiri dari hanya segelintir orang-orang. Tetapi mengingat dukungan islamofobia oleh tokoh-tokoh publik nasional, maka lebih bijaksana bagi masjid dan tokoh masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk kemungkinan apapun.”
Muslim AS telah merasakan permusuhan sejak serangan 9/11.
Dan sentimen anti-Muslim mencapai titik tertinggi setelah munculnya kelompok ISIS.[af/onislam]