ChanelMuslim.com – Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) berharap dapat meningkatkan jumlah karyawan wanita yang bekerja untuk kelompok induknya, Federasi Palang Merah dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), kata kepala badan bantuan Turki, Senin kemarin.
"Rasio karyawan wanita di federasi [IFRC] kami adalah sekitar 45%. Tujuan kami adalah untuk membawa tingkat ini menjadi 50% segera," ujar Kerem Kinik, yang juga menjabat sebagai wakil presiden IFRC untuk wilayah Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang menandai Hari Kemanusiaan Sedunia.
"Rasio wanita dalam pengelolaan federasi kami hanya 17%. Angka ini juga perlu ditingkatkan dengan cepat. Kami tahu bahwa wanita melakukan lebih baik dan mereka tegas dan berdamai dalam menyelesaikan banyak masalah," kata Kinik.
"Sekitar 130 juta orang di dunia membutuhkan bantuan kemanusiaan, dan untuk memenuhi kebutuhan mereka hampir $ 25 miliar diperlukan setiap tahunnya," kata Kinik, "tetapi hanya 40% dari itu dapat dipenuhi."
Pada 2008, Majelis Umum PBB menunjuk 19 Agustus Hari Kemanusiaan Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan bantuan kemanusiaan di seluruh dunia dan orang-orang yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyediakannya. Tanggal itu menandai ulang tahun pemboman markas PBB tahun 2003 di Baghdad, menewaskan 22 orang.
Kelompok-kelompok kemanusiaan dunia, termasuk Bulan Sabit Merah, sedang berjuang untuk mengatasi krisis kemanusiaan besar, kata Kinik, seraya menambahkan bahwa tahun lalu badan-badan bantuan nasional dari 191 negara anggota IFRC membantu sekitar 32 juta orang dengan sekitar 14 juta karyawan dan sukarelawan.[ah/aa]