ChanelMuslim.com – Boneka Barbie sudah menjadi mainan favorit bagi anak perempuan di seluruha dunia sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1959 silam. Di luar variasi pilihan yang ditawarkan produsen aslinya, kini banyak pihak independen yang mencoba mencari penampilan berbeda dari boneka Barbie, sekaligus menyampaikan pesan khusus.
Salah satunya yang kini sedang tren, seperti yang dilansir Telegraph UK, adalah Barbie yang menggunakan hijab.
April yang lalu, tiga orang ibu dari Pittsburgh meluncurkan produk bernama Hello Hijab, yang menawarkan berbagai hijab kecil seukuran boneka Barbie.
Ketiga ibu itu adalah Gisele Fetterman, Safaa Bokhari, dan Kristen Michaels yang meluncurkan produk ini berharap anak-anak bisa mengerti soal keragaman.
“Hello Hijab dibuat di Pittsburgh, dengan kasih sayang. Seratus persen keuntungan disalurkan kepada organisasi yang melindungi dan menghormati komunitasi multikultural,” ujar para wanita ini melalui situs mereka.
Saat diwawancara oleh Heat Street, Gisele Fetterman berharap bisa mendidik generasi yang lebih ramah.
“Dan jika anak-anak kita bermain dengan boneka dengan penampilan yang mewakili berbagai macam orang, ketika mereka dewasa dan benar-benar bertemu dengan orang yang seperti itu, mereka bisa bersikap lebih ramah dan baik hati dibanding generasi sebelumnya.”
Hello Hijab ini mengikuti kesuksesan sebuah akun Instagram Hijarbie, yang dikelola oleh ilmuwan medis asal Nigeria, Haneefa Adam. Dalam lini waktu akunnya itu, Haneefa menampilkan Barbie dengan berbagai model Hijab.
Berbicara pada CNN tahun lalu, Adam berharap fotonya dapat menyediakan model panutan bagi para remaja perempuan Muslim.
“Saya pikir saya tidak pernah melihat Barbie mengenakan hijab sebelumnya. Itu sebabnya saya memutuskan untuk membuka akun Instagram dan mendandani Barbie dengan baju yang saya buat sendiri. Saya merasa penting untuk sebuah boneka didandan seperti yang saya inginkan,” terang Adam.
Akarnya ada dalam agama dan identitas budaya saya. Cara Barbie berpakaian sangat ketat dan minim. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Saya hanya ingin memberikan pilihan lain bagi perempuan Muslim seperti saya,” tambahnya.
Akun Hijarbie kini memiliki 79 ribu pengikut di Instagram dan Adam berharap kesuksesan ini bisa bantu menghapus beberapa kesalahpahaman.
“Orang beranggapan ketika wanita Muslim menutup diri seluruh tubuh mereka karena dipaksa. Padahal, mayoritas dari kita tidak. Kita mau menutup dan mengekspresikan agam kami. Namun, banyak Muslim yang tidak menutup rambut mereka dan itu tidak berarti mereka bukan Muslim.”
“Saya pikir ini adalah media yang bagus untuk mencoba dan menampilkan identitas Muslim ke dunia dan mengkoreksi beberapa kesalahpahaman.”[ah/cnn]