ChanelMuslim.com – Tidak hanya di Indonesia, insiden kematian akibat mengkonsumsi minumman keras oplosan juga terjadi di negara lain, kali ini di Kamboja.
Para pejabat Kamboja mengatakan setidaknya 19 orang tewas dan lebih dari 170 lainnya jatuh sakit setelah mengonsumsi miras (minuman keras) produksi lokal.
Mereka mengatakan berdasarkan hasil uji laboratorium, kematian warga di Provinsi Kratie tersebut disebabkan oleh kandungan metanol (spiritus) yang sangat tinggi di dalam miras tersebut.
Disebutkan kandungan metanol mencapai sekitar 100 kali lebih tinggi dibandingkan kandungan pada umumnya.
Warga yang tewas maupun yang jatuh sakit terjadi di sedikitnya lima insiden berbeda. Mereka yang jatuh sakit sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan keluhan-keluhan antara lain pusing serta muntah-muntah.
Menyusul peristiwa itu, pihak berwenang di Provinsi Kratie memerintahkan kepada produsen dan penjual miras lokal untuk menghentikan produksi mereka sementara waktu.
Dalam pernyataan Kementerian Kesehatan pada Ahad kemarin (13/12) disebutkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan tetapi belum ada penangkapan sejauh ini.
Beberapa pengamat mengatakan miras dalam negeri menjadi minuman populer di Kamboja karena harganya yang murah.
Sebelumnya juga pernah terjadi kematian akibat mengonsumsi miras oplosan tetapi skalanya tidak sebesar sekarang ini.[af/bbc]