• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 13 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Belajar Arif Memaknai Jihad

Desember 24, 2019
in Berita
73
SHARES
564
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Dra. Hj. Siti Faizah, Ketua Umum Persaudaraan Muslimah.

 

ChanelMuslim.com- Jihad seringkali diwacanakan dalam sudut pandang keliru dan negatif. Mengarah kepada arogansi dan perlawanan bersenjata, pembunuhan, perampasan dan pemaksaan. Memahami secara sempalan dan serampangan peperangan dan penaklukan di masa kenabian dan kerasulan. Padahal tiadalah seorang muslim diseru untuk berperang sebagai salah satu realisasi jihad, melainkan dipicu oleh kondisi menjaga pertahanan diri, kepemilikan masyarakat, kehidupan beragama, penegakan agama dan keruntuhan negara yang terganggu dan terancam. Sehingga menuntut perlawanan dan ketahanan.  
Sesungguhnya Islam menghadirkan makna jihad sebagai tuntutan pada seseorang agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, menegakkan kebenaran, melaksanakan kebaikan dan memasyarakatkannya, mencegah keangkaraan, kemunkaran, kebrutalan, kejahatan, kezaliman dan keburukan lainnya. Sehingga perhelatan dunia tetap dalam perwajahan yang tenteram, aman dan nyaman. 
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat kebaikan.” 
Ayat enam puluh sembilan yang mengakhiri surat kedua puluh sembilan, dengan nama Al Ankabut di atas, menurut Ibnu Atiyyah merupakan ayat yang turun sebelum turunnya perintah jihad yang biasa dikenal. Dengan demikian, makna jihad dalam ayat tersebut berbentuk umum, yakni jihad mengendalikan hawa nafsu agar tetap dalam ketaatan kepada Allah sebagai jihad terbesar. Termasuk di dalamnya menegakkan agama Allah Ta’ala dan mencari keridaan-Nya, memperjuangkan agama, mematahkan argumentasi orang-orang sesat, membungkam kezaliman dengan menegakkan perbuatan baik dan meninggalkan larangan-Nya.   
Dengan demikian, tuntutan yang paling besar pada orang mukmin yang berilmu, yakni jihad untuk mengamalkannya. Ranah aplikasi sangat dibutuhkan bukan sekedar tuntutan pelaksanaan, melainkan sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus kemanfaatan yang bisa diberikan oleh seseorang dan kegunaannya untuk orang lain. 
Hal ini sejalan dengan sabda Rasul SAW., “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.” tiadalah pengetahuan, ilmu, kreatifitas, inovasi Allah Ta’ala berikan kepada seseorang, melainkan sedikit. Sebab tiada guna seseorang memiliki ilmu yang banyak tanpa pelaksanaan dan perwujudan kebaikan, kemanfaatan pada dirinya dan orang lain. “Tiadalah kalian diberi ilmu kecuali sedikit” (Qs. Al Isra’ : 85). Sebab, Dzat Yang Mahapandai ingin melihat dulu manfaat apa yang sudah diberikan, sehingga Ia berhak memberikan tambahan ilmu kepada manusia.   
Setelah kesungguhan, komitmen, usaha keras dalam melakukan ketaatan, menegakkan kebenaran dan menebarkan kebaikan, menolong agama Allah Ta’ala, menolak kejahatan, memberantas kezaliman dan kebrutalan sebagai realisasi kearifan dalam berjihad, niscaya Allah Ta’ala akan memberi seseorang petunjuk dan membimbingnya menuju surga. Menambah ilmu dan meningkatkan kebaikan pada seseorang, menempuh jalan kebahagiaan serta kebaikan bagi dunia dan di akhirat, “Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketakwaan mereka.” (Qs. Muhammad:17)
Petunjuk yang Allah Ta’ala berikan setelah proses jihad dilaksanakan berbentuk bimbingan menuju jalan kebaikan, keimanan dan kebahagiaan, bantuan, dukungan dan pemeliharaan. Umar bin Abdul Aziz pernah berkata, “Sesungguhnya yang menyebabkan kita tidak mendapatkan ilmu tentang hal-hal yang belum kita ketahui disebabkan kita tidak mengamalkan ilmu yang kita miliki. Sekiranya kita mengamalkan sebagian saja dari ilmu yang kita miliki, niscaya Allah Ta’ala akan mengucurkan kepada kita ilmu yang sangat banyak,” sebagaimana firman-Nya, “Dan bertakwalah kepada Allah, Allah akan memberikan pengajaran kepadamu.” (Qs. Albaqarah: 282). Allohu a’lam bish shawab. [Mh]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jadi Seorang Ibu, Ini Cerita Intan Nuraini dan Harapannya

Next Post

Pendidikan Bertahap sesuai Tumbuh Kembang Anak

Next Post
Pendidikan Bertahap sesuai Tumbuh Kembang Anak

Pendidikan Bertahap sesuai Tumbuh Kembang Anak

BNI Syariah Siapkan Dana Rp180,2 Miliar Menjelang Libur Panjang Akhir Tahun

Menu Makan Siang dengan Simple Chicken Fajitas, Kuliner ala Texas Amerika

  • Ride for Palestine 2 Disambut Meriah di Batang, Semua Elemen Turun Tangan Dukung Aksi 1.000 KM untuk Palestina

    Ride for Palestine 2 Disambut Meriah di Batang, Semua Elemen Turun Tangan Dukung Aksi 1.000 KM untuk Palestina

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5155 shares
    Share 2062 Tweet 1289
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7607 shares
    Share 3043 Tweet 1902
  • Beberapa Warna Hijab yang bisa Kamu Mix and Match dengan Gamis Hitam

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Yasin

    857 shares
    Share 343 Tweet 214
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    144 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1558 shares
    Share 623 Tweet 390
  • FORTASI MTs Muhammadiyah Batang 2025: Adventure of the Habits Tanamkan Karakter Sejak Dini

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Fenomena Godoksa di Korea Selatan

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga