• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 25 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Bedong Bayi Bisa Akibatkan Kematian Mendadak pada Bayi Jika….

Mei 11, 2016
in Berita
74
SHARES
572
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto: parents
Foto: parents

Chanelmuslim.com-Demi membuat si kecil tenang dan nyaman, beberapa ibu ada yang memilih tetap membedong bayinya saat tidur. Tapi, dalam praktiknya, pakar mengingatkan risiko kematian bayi mendadak saat tidur akibat pemakaian bedong, terutama jika dipakai terlalu ketat.

Peneliti di University of Bristol berusaha menganalisis empat penelitian tentang kaitan risiko Suddent Infant Death Syndrome (SIDS) dengan pembedongan bayi saat tidur. Empat studi itu dilakukan selama 20 tahun di Inggris, Tasmania, Chicago, dan Illnois.

Ketua peneliti, Dr Anna Pease menegaskan ia dan timnya mencoba mengumpulkan bukti apakah ada hubungan antara penggunaan bedong saat tidur dengan SIDS. Hasilnya ditemukan bahwa risiko SIDS meningkat ketika bayi dibedong saat tidur kemudian ia tidur dalam posisi miring atau tengkurap.

“Terutama jika pembedongan dilakukan terlalu ketat dan hampir menutupi semua permukaan tubuh bayi. Risiko SIDS meningkat sampai dua kali lipat jika bayi dibedong kemudian tidur dalam posisi menyamping. Risiko SIDS juga meningkat ketika bayi dibedong dan berada di posisi tengkurap,” ungkap Pease, dikutip dari Daily Mail.

Risiko SIDS saat bayi dibedong juga diketahui lebih tinggi ketika si bayi berusia lebih tua. Menurut Pease, hal ini bisa terjadi karena semakin bertambahnya usia bayi, mereka bisa berguling ke kiri atau kanan dan semakin aktif saat tidur. Biasanya, bayi sudah mulai mengubah posisi tidurnya sejak usia 4 atau 6 bulan.

Pease menyarankan, jika memang ibu hendak membedong bayi, jangan terlalu ketat dan usahakan bayi hanya dibedong sebatas bahu saja. Kemudian, pastikan bayi tidur dalam posisi telentang. Sementara, presiden Royal College of Paediatrics and Child Health, Profesor Neena Modi mengatakan pentingnya edukasi bagi orang tua tentang penggunaan bedong dan risiko SIDS.

“Sekitar 290 kematian di Inggris merupakan akibat dari SIDS. Untuk itu, edukasi penting bagi para orang tua. Memang, penggunaan bedong bisa membuat bayi tenang dan nyaman karena dia merasa seperti di dalam rahim. Tapi, saat membedong bayi, orang tua juga harus memperhatikan keamanan mereka,” kata Prof Modi memberi pesan.(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ketahuan Curang, 3000 Calon Mahasiswa di Thailand Mengulang Ujian Masuk Universitas

Next Post

Merek Dagang Makanan ‘Face Book’ Dilarang di Cina

Next Post

Merek Dagang Makanan 'Face Book' Dilarang di Cina

Unik, Wanita Berusia 70 Tahun di India Bisa Lahirkan Seorang Bayi

30 Persen Anak Indonesia Bertubuh Pendek karena Mie Instan?

Begini Cara Merawat Sisir Agar Tak Merusak Rambut

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Cara Membuat Video 5 Foto Pakai Pippit

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Aeda Ernawati Resmi Kembali Pimpin Salimah Kudus: Amanah Dakwah untuk Lima Tahun ke Depan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7654 shares
    Share 3062 Tweet 1914
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5152 shares
    Share 2061 Tweet 1288
  • Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5173 shares
    Share 2069 Tweet 1293
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga