ChanelMuslim.com – Pengadilan di Cina menetapkan sayur kalengan bermerek mirip dengan jaringan media sosial Facebook dilarang, setelah sebelumnya Facebook ‘asli’ tak bisa diakses di negara itu, demikian diberitakan Food and Wine.
Perusahaan The Zhongshan Pearl River ingin mendaftarkan nama “face book” sebagai merek dagang yang menjual macam-macam makanan dan minuman, termasuk makanan kalengan, kripik kentang, dan kopi.
Setelah ada tentangan dari Facebook, perusahaan Amerika dengan nama yang nyaris serupa, pengadilan Cina memutuskan bahwa Zhongshan melanggar prinsip-prinsip moral dengan jelas-jelas sengaja menduplikasi dan mencontek merek dagang lain yang terkenal.
Reuters melaporkan, CEO Mark Zuckerberg dan eksekutif lain telah membuat upaya konkret untuk membujuk pejabat Cina. Maret lalu, Zuckerberg mengadakan pertemuan yang jarang terjadi dengan penguasa propaganda negara itu, yang dianggap sebagai tanda-tanda menghangatnya hubungan antara Facebook dan pemerintah Cina.
Zuckerberg kerap membuat headline di Cina. Dia mendapat status selebriti setelah berpidato dalam bahasa Mandarin dan membagi foto sedang lari di tengah asap berbahaya di Lapangan Tiananmen, Beijing.
Facebook sebelumnya dua kali mengajukan keberatan kepada Dewan Tinjauan Merek Dagang dan Ajudikasi Cina tapi tak berhasil, sehingga diputuskan membawa kasus ini ke pengadilan.[af/cnn]