ChanelMuslim – Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan lebih dari 1,2 juta liter air bersih di 21 provinsi di Indonesia yang masih dilanda bencana kekeringan secara serentak, Rabu (30/10). Penyaluran mulai dari Sumatera, Jawa,Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTB), Sulawesi, serta wilayah lainnya.
“Hari ini serentak disalurkan distribusi air bersih di 21 provinsi di Indonesia yang terdampak kekeringan ekstrem. Ada lebih dari 1,2 juta liter,” kata Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/10).
Di Desa Ridogalih, ACT telah menyalurkan kurang lebih 130 ribu liter air bersih lewat 13 unit water truck berkapasitas 8.000 liter serta satu unit water truck 2.0 dengan kapasitas 20.000 liter.
Ahyudin menambahkan water truck ACT menjadi salah satu solusi kekeringan dan krisis air yang kerap terjadi di tanah air. Selain itu, untuk mengatasi kebutuhan air, ACT juga telah membangun sumur wakaf.
“Untuk di Cibarusah ini sudah dibangun dua sumur wakaf di Cibarusah Kota dan Desa Ridogalih dengan kedalaman lebih dari 80 meter. Air bersih yang hari ini ACT bagikan diambil dari sumur wakaf,” ujar Ahyudin.
Direktur Program ACT Wahyu Novyan juga menjelskan bahwa ACT telah menyalurkan lebih dari 5,5 juta liter air bersih di seluruh Indonesia sejak musim kemarau ekstrem melanda. Di Cibarusah, water truck ACT bergerak dari satu desa ke desa lainnya.
Camat Cibarusah, Enop Can menyambut dengan gembira bantuan air bersih ACT untuk warga desa Ridogalih dan Ridomanah. Menurutnya, selain kedua desa tersebut, kekeringan parah juga melanda desa Senajati. “Sudah lebih dari lima bulan tidak hujan. Sawah sudah kering. Sumur apalagi, tidak ada airnya. Masyarakat di sini mengalami kesulitan air sudah lama,” jelasnya.
Di Kecamatan Cibarusah, ada dua desa yang terdampak kekeringan. Kedua desa itu yaitu Desa Sirnajati, tepatnya Kampung Cijati Tonggoh sebanyak 5000 liter, dan Desa Cibarusah Kota, Kampung Malaka sebanyak 5000 liter. Total kepala keluarga dari dua desa itu sebanyak 147 kepala keluarga.[ind/Amanji]