BALAI Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengingatkan para pendaki untuk tetap waspada saat melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani pada musim penghujan 2025-2026.
“Hujan tiba, pendaki bijak bersiap dan tetap waspada saat melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani,” kata Kepala Balai TNGR NTB Yarman, dikutip dari berbagai sumber.
Ia mengatakan Gunung Rinjani tetap mempesona di bawah rinai hujan, tapi ingat saat melakukan pendakian pada musim hujan butuh persiapan lebih dari sekadar tekad.
Baca juga: Status Gunung Rinjani Resmi Naik jadi Grade IV/Sulit
Balai TNGR Ingatkan Pendaki untuk Waspada saat Pendakian di Musim Penghujan
Hujan bukan penghalang untuk mencintai alam, kata dia, tapi pengingat untuk lebih bijak ketika beraktivitas di dalamnya.
“Hujan boleh turun, tapi jangan biarkan kewaspadaan ikut reda,” kata Yarman.
Adanya persiapan yang harus dilakukan pendaki saat musim hujan antara lain cek prakiraan cuaca dan status jalur sebelum berangkat. Kemudian siapkan perlengkapan anti air seperti jas hujan, cover bag, dry bag, dan sepatu tahan air.
Selain itu, kata dia, jaga suhu dan energi dengan menggunakan jaket tebal, makanan tinggi kalori, serta termos air hangat. “Fokus dan waspada pada jalur yang licin,” katanya.
Ia mengatakan utamakan keselamatan. Yarman mengingatkan bahwa puncak gunung bukan segalanya, pulang dengan selamat adalah segalanya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Tetap waspada untuk keselamatan,” ujar Yarman.
Untuk meningkatkan keselamatan para pendaki, Tim TNGR hadir secara rutin di titik strategis seperti Pelawangan, tak hanya untuk pengawasan aktivitas pengunjung dan edukasi, tapi juga sebagai tim reaksi cepat saat kondisi darurat terjadi.
“Karena bagi kami, menjaga alam bukan sekadar pekerjaan. Ini adalah panggilan untuk memastikan setiap langkah pendaki tetap aman, nyaman, dan tidak meninggalkan jejak buruk di tanah Rinjani,” katanya. [Din]





