HEBOH di media sosial tentang broadcast info yang menyebutkan bahwa produk arabiki sausage buatan Singapura mengandung daging babi. Jelas di label kemasan ada tulisan pork (daging babi).
Apakah benar arabiki itu artinya adalah sosis babi?
Direktur Halal Research Centre Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta Nanung Danar Dono, Ph.D. menjelaskan bahwa ‘Arabiki’ itu istilah dalam Bahasa Jepang yang artinya coarse ground meat (dalam Bahasa Inggris)
atau cacahan/gilingan daging kasar (dalam Bahasa Indonesia).
Arabiki bisa dipakai untuk menyebutkan produk cacahan beef (daging sapi), chicken (daging ayam), pork (daging babi), ataupun daging hewan lainnya.
Contoh produk komersial yang ada di pasaran:
Arabiki beef sausages = sosis dengan cacahan daging sapi. Salah satunya produk terkenal dari perusahaan Riverland. Produk ini halal dan bersertifikat halal resmi MUI.
Arabiki chicken sausages = sosis dengan cacahan daging ayam. Salah satunya produk terkenal dari perusahaan BigFarm. Produk ini juga halal dan bersertifikat halal resmi MUI.
Baca Juga: Ini 22 Istilah Daging Babi yang Perlu Kamu Ketahui
Arabiki Sausage Buatan Singapura Mengandung Babi? Ini Penjelasan Pakar
Karena bisa dipakai mengiringi istilah daging macam-macam, maka kita perlu mencermati komposisi bahan atau ingredients list yang tercetak di label kemasan.
Jika di komposisi bahan pada label kemasan ada tulisan pork, maka berarti bahannya adalah daging babi. Maka produknya bisa menggunakan nama Arabiki pork sausages.
Demikian. Semoga bisa menjadi tambahan literasi bagi kita semua. Allaahu a’lam bish-showwab.
Nah, Sahabat ChanelMuslim, itulah penjelasan pakar tentang sosis impor yang menimbulkan polemik di masyarakat apakah mengandung babi atau tidak.
Jawabannya, sebagai konsumen, kita harus teliti dalam melihat atau mengecek komposisi bahan pada label kemasan.
Jangan lupa untuk mengutamakan produk dengan label halal ya, Sobat.[ind]