ChanelMuslim.com – Kota-kota di Eropa Barat dan Eropa Tengah sedang bersiap menghadapi gelombang panas mulai pekan ini. Hawa gerah itu disebut datang dari Gurun Sahara di Afrika.
Dikutip dari Lonely Planet pada Selasa (25/6/2019), kota-kota yang bakal terhempas gelombang panas paling menyengat ialah Paris, Praha, Madrid, Munich, dan Zurich.
Suhu udara saat gelombang panas terjadi di sana bisa mencapai 41 derajat Celcius.
Di saat gelombang panas menghantam kota-kota tersebut, Inggris mengantisipasi terjadinya badai buruk di daratannya.
Kota Paris tentu saja sudah memiliki langkah antisipasi agar warga dan turis bisa tetap nyaman beraktivitas di bawah gelombang panas.
Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan salah satu rencana meredakan kegerahan itu dengan membuka delapan kolam renang publik di kotanya hingga tengah malam.
Danau Bassin de la Villette juga dibuka untuk mereka yang ingin berendam air dari pagi hingga malam hari.
Kantor wali kota juga memiliki area berpendingin udara yang bisa didatangi mulai pukul 14.00 hingga 16.00.
Pemerintah Kota Paris juga membuka tiga kolam renang buatan di sekitar kota dan membagikan botol minum isi ulang kepada para gelandangan di jalan.
Menyikapi kondisi yang sama, Perusahaan Transportasi Praha mengatakan bakal menambah level pendingin udara di trem dan bus.
Jika Paris dan Praha sudah mengaktifkan langkah penanggulangan gelombang panas level tiga, maka Madrid dan Swiss masih berada di level satu.
Oleh karena itu kawasan ini masih sekadar memberikan informasi penting kepada warga dan turis mengenai cara melindungi diri dari gelombang panas.
Beberapa cara yang mereka anjurkan antara lain menghindari berada di bawah terik matahari terlalu lama, mengurangi makan berlebih, dan banyak minum air putih.[ah/cnnindonesia]