• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 10 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Anies-Sandi Tolak Suket untuk Pilkada 19 April

April 7, 2017
in Berita
70
SHARES
541
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: Timses Anies-Sandi

Chanelmuslim.com-Tim kampanye cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menolak penggunaan surat keterangan (suket) sebagai pengganti kartu tanpa penduduk elektronik (e-KTP) di pemungutan suara Pilkada Jakarta pada 19 April mendatang. Hal itu dikatakan Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarif dalam rapat pleno terbuka penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta putaran dua.

Menurut Syarif, suket banyak yang bermasalah atau invalid. Sedikitnya 430 suket bermasalah dari total 40.816 suket yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI jelang putaran kedua.

“Saya minta Disdukcapil DKI bertanggungjawab. Kami tim nomor 3 menolak suket,” kata Syarif di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).

Permasalahan tersebut, kata Syarif, mencakup beberapa poin. Pertama, sebanyak 333 temuan Nomor Induk Kependudukan (NIK) format tanggal tidak terbaca atau tak sesuai jenis kelamin.

“Kedua, NIK kode provinsi di luar wilayah kependudukan sebanyak 31 temuan,” ujarnya.

Syarif melanjutkan, 25 suket dengan NIK kode kabupaten/kota di luar wilayah kependudukan serta 41 temuan NIK kode kecamatan di luar wilayah kependudukan.

“Totalnya empat poin temuan. Ini tersebar di seluruh wilayah,” papar politikus Gerindra itu.

Oleh sebab itu, Syarif meminta Disdukcapil lebih cermat dalam mengeluarkan suket bagi warga yang belum memiliki e-KTP. Khususnya yang dipergunakan untuk pemungutan suara, 19 April nanti.

Senada dengan Syarif, Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti juga meminta Disdukcapil cermat mengeluarkan suket. Selain itu, Mimah meminta pembatasan suket diperjelas mengenai waktu dan berapa jumlahnya. (Ind)

Previous Post

Qatar Charity Komitmen untuk Bantu Indonesia Sehat

Next Post

PKK NTB Bagi 500 Bibit Cabai untuk Organisasi Wanita

Next Post

PKK NTB Bagi 500 Bibit Cabai untuk Organisasi Wanita

Wanita Ini Masuk Islam Setelah Bertanya Kepada Dr. Zakir Naik di UPI Bandung

Kementerian ESDM Bantah Melunak Soal Freeport

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga