Chanelmuslim.com- Avi Dichter, anggota parlemen Israel (Knesset) yang juga Kepala Komite Kementrian Luar Negeri dan Keamanan di Parlemen Israel mengatakan (15/8), ”Kami tidak akan membiarkan Mesjid al-Aqsa bertransformasi menjadi Mekkah dan Madinah yang hanya terbuka khusus bagi umat Islam.”
Pernyataan tersebut disampaikan untuk mengkritisi Raja Abdullah yang mengatakan bahwa al-Aqsha adalah hak khusus umat Islam dan tidak boleh dibagi-bagi.
”Umat Islam berfikir dapat melakukan apa yang mereka mau terhadap al-Aqsha seperti Mekkah dan Madinah di Saudi Arabia. Kami tidak akan membiarkan pemikiran kolot ini,” tambah Avi.
Ia menyatakan bahwa Israel akan menghormati kesucian al-Aqsha, namun Israel juga memiliki hak terhadap Haikal Sulaiman.
Perlu disebutkan bahwa, beberapa periode terkahir pernyerbuan ke Mesjid al-Aqsha oleh pemukim Yahudi serta penyerangan terhadap pengurus Mesjid oleh pasukan Israel meningkat tajam. (Mh/suarapalestina)