ChanelMuslim.com- Timika- Airu Mimika Club (AMC) Bekerjasama dengan PKS Muda Chapter Mimika menyelenggarakan Launching Sekolah Peradaban bagi generasi milenial pada Ahad (10/3) di Sekretariat AMC Papua Jl. Ada. Yani Timika-Papua.
Sekolah Peradaban merupakan program kerja AMC Papua dengan tujuan memberikan pembekalan serta menyiapkan generasi muda muslim yang siap berkontribusi dan berperan aktif dalam masyarakat serta bangsa.
[gambar1]
AMC dan PKS muda Mimika mempunyai tujuan yang sama, konsen dalam pemberdayaan dan pembinaan generasi milenial. Keduanya bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita bersama, Baik AMC ataupun PKS muda Mimika menyadari bahwa pemuda adalah aset terbesar suatu bangsa. Karena dengan keberadaan dan kontribusinya, sebuah bangsa memiliki harapan pada masa yang akan datang, sebab pemuda memiliki idealisme kuat mewujudkan cita-citanya.
Kegiatan ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa di seputar Timika, yang merupakan binaan dari AMC Papua. Hadir 60 peserta dalam acara ini.
Acara dimulai pukul 16.00 WIT dengan taujih Robani QS. Al Anfal oleh Farhan Maulana, dilanjutkan sambutan oleh Ketua AMC Papua, dr. Muhammad Bustaman. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, peran serta pemuda sangat penting dalam berkontribusi membangun peradaban.
Sambutan berikutnya dari Ketua PKS Muda Mimika, Junaedi, S.Sos, dalam sambutanya mengucapakan terimakasih kepada AMC Mimika dan berharap sekolah peradaban yang diresmikan ini bisa diselenggarakan dengan kontinyu dan kreatif sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Sekolah peradaban ini diharapkan mampu menjawab tantangan masa mendatang.
[gambar2]
Acara yang bertajuk "Pemuda Sebagai Pilar Peradaban" menghadirkan narasumber aktivis perempuan dan pemerhati pemuda, Ibu Herlina Agustina Gebze dari Depok Jawa Barat. Beliau menyampaikan tantangan dan kondisi pemuda di era modern ini. Beliau mengajak kaum milenial untuk berperan aktif dan berkontribusi ril dalam membantu menyelesaikan problematika pemuda saat ini, dengan menjadikan diri sebagai agent of change di tengah masyarakat.
Beliau juga menjelaskan bahwa saat ini pemuda harus paham politik. Politik menjadi alternatif yang cukup relevan untuk menyelesaikan segala problematika bangsa.
[gambar3]
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama pukul 18.00 WIT. (Mh/Yulie, AMC)