ChanelMuslim.com – Minggu, 1 November 2015 sesuai dengan yang dijadwalkan pemerintah menggelar Sholat Istisqa di Masjid Istiqlal mendapatkan respon yang besar dari umat muslim di kota Jakarta dan sekitarnya.
Diperkirakan puluhan ribu umat Islam yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya menggelar Shalat Istisqa untuk memohon turunnya hujan kepada Maha Pencipta Allah Swt di Masjid Isiqlal Jakarta, Minggu (1/11) pagi hari. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, tokoh dan pimpinan ormas keagamaan Islam. Sholat di pimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal H. Hasanudin Sinaga dan yang bertindak sebagai Khatib Ketua Umum MUI KH. Makruf Amin.
Sebagaimana kita ketahui, sudah lebih dari 6 bulan, Indonesia dilanda kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan di berbagai daerah. Di wilayah Sumatera dan Kalimantan dan wilayah lainnya di Tanah Air kebakaran melanda hutan, kepulan asap yang luar biasa sampai mengancam kondisi kesehatan saudara-saudara kita.
Menteri Agama dalam sambutannya, mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia agar melaksanakan sholat Istisqa. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, kata Menag LHS, pada 29 September yang lalu sudah mengirimkan surat edaran ke Kanwil se-Indonesia sampai keseluruh madrasah-madrasah untuk menunaikan sholat Istisqa.
Dari hal itu, lanjut Menag, di beberapa wilayah Tanah Air sudah turun hujan, namun sifatnya masih sporadis, untuk itu, Menag menghimbau agar rakyat Indonesia harus berikhtiar untuk mengatasi kekeringan dan asap yang ada.
“Semoga Allah mengabulkan doa kita untuk dapat menurunkan hujan, semoga kita dihidupkan dalam keadaan normal sebagaimana sediakala”, kata Menag.
Menag mengucapkan terimakasih atas kehaditan para jamaah sholat istisqa di masjid Istiqlal. Menag menghimbau, agar jamaah lebih banyak beristigfar, bertaubat,mudah-mudahan apa yang kita rasakan saat ini bisa berakhir, semoga Allah segera menurukan hujan, kemudian kehidupan ini bisa berjalan dengan normal sediakala.
“Semoga Allah mengampuni segala kesalahan kita. Jika ini adalah cobaan, mudah-mudahan kita bisa meminimalisasi dan mengurangi perbuatan buruk kita, mudah-mudahan ini bisa berakhir (kemarau panjang),”tutup Menag.
(jwt/kemenag)