Aktor Hollywood, selebriti Matt Dillon menjadi selebriti pertama yang peduli terhadap nasib Muslim Rohingya dengan melakukan kunjungan ke kamp kumuh tempat puluhan ribu orang mengungsi akibat kekerasan.
“Ini sangat memilukan,” kata Dillon setelah bertemu seorang pemuda yang terluka punggungnya namun belum diobati, Associated Press (AP) melaporkan.
“Tidak ada yang harus hidup seperti ini, orang-orang rohingya benar-benar menderita,” kata Dillon, salah satu selebriti pertama yang bisa melihat seperti apa hidup ini Muslim Rohingya di negara bagian barat Rakhine.
“Mereka tidak memiliki harapan untuk masa depan dan tempat untuk pergi.”
Dalam beberapa minggu terakhir, sekitar 3.100 pengungsi Rohingya melarikan diri dari Burma dan Bangladesh untuk mendarat di Malaysia, Indonesia dan Thailand.
Menurut perkiraan oleh International Organization for Migration (IOM), sekitar 8.000 manusia perahu masih terombang ambing di Teluk Benggala dan Laut Andaman, di mana mereka kekurangan makanan dan air.
Meskipun Rohingya telah tinggal di negara bagian Rakhine Myanmar selama berabad-abad, masyarakat Buddha mengidentifikasi mereka sebagai ‘imigran gelap’ dari Bangladesh. Setelah permintaan dari Buddha, pada tahun 1982, pemerintah melucuti kewarganegaraan Muslim Rohingya.
Menghadapi meningkatnya marjinalisasi, kelompok HAM memperingatkan bahwa akan terjadi banyak genosida di Rakhine.
“Aku tahu itu adalah kata yang sangat sensitif untuk digunakan, tetapi ada perasaan yang sangat menyenangkan di sini,” kata Dillon.
“Aku pernah ke beberapa tempat di mana ancaman kekerasan tampak lebih dekat,” kata Dillon, yang juga telah mengunjungi kamp-kamp pengungsi di Sudan, Kongo dan di tempat lainnya.
Keputusan Dillon untuk mengunjungi kamp-kamp pengungsi Rohingya menyusul adanya seruan dari aktivis Rohingya Thun Khin di acara penggalangan dana bagi Pengungsi Internasional di Washington.
Dengan pembatasan terhadap LSM yang menawarkan bantuan bagi pengungsi Rohingya, situasi menjadi semakin parah.
“Banyak orang yang menderita,” tegas Dillon.
“Namun aku benar-benar senang memiliki kesempatan untuk datang, untuk melihat sendiri apa yang terjadi di sini,” pungkasnya.[af/ap]