ChanelMuslim.com – Sekitar dua tahun menghapal solawat, Aishwa Nahla Karnadi berikan berkah bagi orang tua. Berkah tersebut bahkan dirasakan keluarga, lingkungan dan masyarakat.
“Dari solawat ini, alhamdulillah, Aish dikenal banyak orang,” ujar Hendro Karnadi, Ayahanda Aishwa Nahla Karnadi di Botani Square, Bogor, Selasa (11/09).
Ia melanjutkan, antara bulan September atau Oktober ini, semua personil keluarga bisa berangkat umroh gratis dari salah satu pejabat di Palembang. Pemberian umroh karena kekaguman atas balita yang bisa lancar bersolawat.
Sebagai anak kedua, Aishwa memang bisa dikatakan sebagai berkah. Setahun sebelum Aishwa lahir, ibunda melahirkan anak lelaki yang divonis memiliki penyakit meningtis. Saat kelahiran, orang tua belum mengerti dan tidak paham betul untuk merespon kejadian tersebut.
Anak lelaki dari Hendro Karnadi ini harus dipaksa keluar dari perut ibunda saat umur 8 bulan. Setelah itu, operasi caesar perlu dilakukan, sumsum pun diambil.
Keistimewaan dari anak lelaki yang lahir pertama memang menjadi ujian. Namun, kesedihan terobati. Aishwa lahir dan bisa menutupi kesedihan yang berlarut. Aishwa, balita yang dikenal sebagai pelantun solawat membuat berkah bagi keluarga.
Hadirnya Aishwa menjadi rezeki dari Allah swt. Selain dikenal masyarakat, sosok balita ini pun memiliki sifat penyayang dan lembut terhadap saudaranya.
“Meskipun Aishwa lebih muda dari abangnya, ia justru yang menyayangi abangnya karena dia tahu abangnya sakit,” tambahnya.
Selain itu, Aishwa yang sebenarnya belum wajib berjilbab, tapi ia sudah sadar kewajiban memakai jilbab.
“Akhir-akhir ini, Aish malah minta bercadar, tapi kami sebagai orang tua belum ngasih izin,” tutupnya.[ind/Firda]