ChanelMuslim.com – Salmon merupakan salah satu bahan makanan laut yang kaya akan gizi terutama omega 3 yang terkandung didalamnya.
Meski Salmon sangat baik dikonsumsi, tetapi bagi masyarakat Indonesia. Daging Ikan Salmon tidak begitu familiar sehingga tidak semua orang tahu cara mengolahnya agar tidak amis.
Dilansir dari Real Simple pada Kamis (26/7) ini, ada aturan yang bisa diterapkan agar Salmon yang akan diolah memiliki cita rasa yang menggoda dan kandungan gizi di dalamnya masih terjaga:
1. Belilah Salmon yang beku
Realita Salmon bukan menu Familiar bagi masyarakat Indonesia. Bahkan Ikan Salmon dengan mudah dicari di Supermarket daripada di pasar-pasar tradisional.
Sehingga membeli Daging Salmon beku itu akan sangat baik. Kandungan gizi di dalamnya akan terjaga. Bahkan Salmon akan tetap segar dalam kondisi beku.
Jika tidak segera dibekukan, ikan salmon akan berbau dan membuat rasanya lebih kuat. .
Biasakan setelah membeli langsung membekukan dalam freezer dan meletakkannya dalam kulkas untuk mencairkan esnya.
2. Jangan makan salmon tanpa bumbu
Ketika hendak memakan salmon, jangan memakannya tanpa bumbu. Secara khusus, kita bisa menambahkan beberapa rempah-rempah seperti bawang dan cuka yang menghasilkan cita rasa yang cukup baik jika salmon dikukus atau dipanggang.
3. Cara Mengolah yang Tepat
Selain itu, kita juga harus memberikan perlakuan yang tepat pada Salmon.
Berikut cara mengolah Salmon:
1. Belah memanjang dari dekat mulut bawah sampai perut untuk mengeluarkan jeroannya.
2. Di satu sisi, potong kepala salmon hingga sedikit di belakang insang. Begitupula dengan sisi satunya hingga kepala salmon terlepas.
3. Belah dua bagian atas kepala tersebut. Bagian ini bisa dimanfaatkan untuk appetizer (salmon head).
4. Letakkan punggung ikan dekat kita, sementara perut salmon yang terbelah menghadap depan.
5. Gunakan pisau tako untuk mengambil daging ikan. Dari bagian leher, iris memanjang daging salmon di atas tulang sampai dekat ekor. Harus dengan cara tarik, jangan zig-zag agar potongannya bagus.
6. Daging yang menempel di tulang ikan dapat dikeruk dengan sendok. Bagian ini dapat digunakan untuk membuat sushi roll atau spicy salmon hand roll.
7. Balikkan ikan sehingga tulangnya berada di bawah.
8. Ada sirip yang tersisa? Potong agar daging mudah difillet. Sirip dapat dipanggang.
9. Fillet lagi daging ikan hingga tinggal tersisa tulang dan ekornya.
10. Bersihkan lagi tulang dari dagingnya.
11. Cabut duri di bagian tengah daging salmon (memanjang) dengan pinset. Jika masih ada sirip, buang.
12. Potong-potong daging ukuran 100 gram.
13. Khusus tahap pencucian, sebaiknya dilakukan sebelum proses pemotongan dilakukan. Itu pun jangan terlalu lama dan terlalu banyak menggunakan air, karena dagingnya bisa hancur dan mengurangi rasa manis ikan salmon. Cukup dicuci dengan air mengalir hingga bersih.
14. Gunakan perasaan dalam mengolah ikan salmon, membalikkan ikan salmon pun harus berhati-hati, selain lembut daging salmon sangat sensitif, bila tidak hati-hati maka akan berpengaruh pada saat dimakan
15. Bungkus ketat dengan plastic wrap lalu simpan di freezer suhu -20 C (suhu aman untuk seafood) selama 1×24 jam untuk mematikan bakteri. Hal ini bertujuan agar dagingnya tidak pecah saat dibekukan dan dicairkan kembali. Teksturnya akan tetap padat.
Semoga bermanfaat. (jwt/vemale)