ChanelMuslm.com – Ketua GNPF Ulama, Ustaz Yusuf Martak menyampaikan bahwa nama Agus Hari Mukti (AHY) tidak ada dalam rekomendasi Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional.
“Saat pertemuan di ruang tertutup ada ketua dan sekjen lima partai. Disitu kami menyampaikan bahwa Anies Baswedan adalah salah satu calon yang kami rekomendasikan kepada Habib Rizieq. Jadi kongkrit nya yang kami sampaikan nomor satu dan nomor dua bukan wilayah ulama dan tokoh nasional tapi itu adalah hak yang akan disampaikan oleh partai koalisi,” katanya di Hotel Peninsula, Sabtu (28/7/2018).
Mengenai AHY, justru tidak ada kewajiban koalisi maupun dari kami untuk mengusung AHY.
“Insya Alloh saya masih mempunyai keinginan, bahwa SBY bisa melihat dengan cermat kapan AHY akan dicalonkan. Sandainya dengan kenegarawanannya mempunyai pemikiran seperti itu, Insya Alloh ia akan menjadi calon yang mempunya kapasitas dan kemampuan yang sesuai tepat waktu,” kata pria berbaju koki putih.
Menurutnya setiap orang mempunyai kapasitas sesuai waktunya.
“Generasi muda seperti AHY dan Sandiaga bisa mengerti kapasitas sesuai waktunya mereka akan menjadi yang terbaik. Bagi saya pribadi sudah jenuh melihat tokoh nasional yang sudah tua, mereka sudah uzur dan tidak mau mundur dari kancah perpolitikan seolah tidak ada yang menjaid pemimpin selain mereka,”katanya.
Saya punya kekhawatiran kalau dipaksakan,kata Yusuf Marta, orang akan mengambil barometer seperti pilkada DKI.
“Kalau menurut mereka sudah waktunya ya sah sah saja. Seperti PDIP, saya melihat ibu megawati tidak seratus persen menjadikan Puan sebagai capres dan bukan harga mati. Setiap motor dan mesin pastinya dilihat nanti. Kalau dipaksakan nanti malah amburadul,” katanya. (Ilham)