• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 23 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ahad 29/4: Car Free Day atau Cara Freesident Day

Mei 1, 2018
in Berita
74
SHARES
567
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Asyari Usman, Wartawan Senior.

 

ChanelMuslim.com- Car Free Day (CFD) 29 April 2018 (Ahad) lalu berubah menjadi “Cara Freesident Day”. Alias, menjadi ajang unjuk aspirasi yang menghendaki pengganti presiden pada pilpres 2019. Warga masyarakat di berbagai kota besar di Jawa, khususnya Jakarta, Bandung dan Surabaya, memanfaatkan “hari bebas mobil” itu menjadi “hari ganti presiden”. Entah atas komando siapa, CFD diramaikan oleh ratusan ribu pendukung hashtag (tagar) #2019GantiPresiden.

Secara umum, Cara Freesident Day kemarin berjalan tenteram dan aman. Namun, tentu tidak demikian perasaan “pihak seberang”, yaitu pihak pendukung Pak Joko Widodo, yang sebaliknya menghendaki #2019TetapJokowi. Bagi mereka, CFD sangat mencemaskan. Sangat menggelisahkan. Sangat tidak menenteramkan hati.

Banyak yang tak tenteram akibat perubahan fungsi “Car Free Day” menjadi “Cara Freesident Day”. Termasuk banyak wartawan dan penulis yang bersimpati kepada Pak Jokowi. Seorang penulis, saking gundahnya, mencari-cari sisi jelek para simpatisan #2019GantiPresiden. Kebetulan ada insiden kecil yang melibatkan seorang ibu pendukung Pak Jokowi yang memakai kaus dengan tulisan “Dia Sibuk Kerja”.

Ibu itu dikerumuni oleh para pemakai kaus #2019GantiPresiden, tetapi tidaklah dalam suasana “terteror” seperti digambarkan oleh seorang penulis yang tidak suka #2019GantiPresiden. Si penulis tampaknya tidak punya sudut lain untuk menceritakan “people power” yang menginginkan perubahan situasi yang semakin tak menentu sekarang ini. Akhirnya, insiden kecil itulah yang dibesar-besarkan.

To be fair, memang seharusnya insiden itu tidak boleh terjadi. Kalau saya cukup mewakili warga #2019GantiPresiden yang 99% tertib, ingin rasanya saya menyampaikan permintaan maaf kepada ibu tersebut. Sambil juga ingin mengimbau kepada pendukung #2019GantiPresiden agar selalu menunjukkan sifat dan tindak-tanduk yang mulia. Di mana pun dan di depan siapa pun juga.

Kembali ke substansi unjuk aspirasi ganti presiden. Sambutan luas dari masyarakat terhadap tagar #2019GantiPresiden memperlihatkan bahwa semangat perubahan yang ada di tengah rakyat, sangat tinggi. Mereka bukanlah relawan yang digerakkan dengan komando yang memiliki pundi-pundi duit. Mereka turun dengan sukarela, tidak ada koordinasi, dan semuanya dilakukan serba sendiri. Kualitas aspirasi dan semangat seperti inilah yang sangat diperlukan oleh Indonesia.

Penyampaian ekspresi cara inilah yang seharusnya mendapatkan apresiasi. Sebab, jika karakter sukarela dalam perjuangan itu tertanamkan dengan baik, maka jalan logikanya adalah implementasi prinsip demokrasi yang bebas dari “money politic”. Tidak ada orang yang disogok untuk berkumpul menuntut perubahan. Niscaya Indonesia akan bisa melepaskan diri dari tradisi berpolitik dengan modal besar.

Jadi, atmosfir “Cara Freesident Day” yang menggeser peruntukan “Car Free Day” merupakan momen yang baik untuk “self-appraisal” kita masing-masing. Kesempatan untuk berkaca diri. Membaca tentang diri sendiri dan memahami aspirasi publik. (Mh/Ind)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Film 212 The Power of Love Siap Tayang 9 Mei 2018

Next Post

Memperluas Ruang Pandang

Next Post

Memperluas Ruang Pandang

Pesona Masjid Terapung Amirul Mukminin Makassar

Yuk Sarapan Pagi dengan Nasi Wortel Udang, Dijamin Ketagihan

  • Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Hukum Memelihara Ayam tapi Mengganggu Tetangga

    1371 shares
    Share 548 Tweet 343
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3218 shares
    Share 1287 Tweet 805
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7648 shares
    Share 3059 Tweet 1912
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga