ChanelMuslm.com- Delapan pegawai PT PLN mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstiitusi terkait larangan perkawinan dengan teman sekantor. Gugatan ditujukan terhadap Undang-undang Ketenagakerjaan Pasal 153 ayat (1) huruf f.
Juru bicara MK, Fajar Laksono, seperti dilansir laman Tempo.co mengatakan, pemohon yang berasal dari Palembang, Jambi, dan Bengkulu mengajukan gugatan secara perorangan, Selasa (16/5).
Dalam pasal tersebut disebutkan, “Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan: (f) pekerja/buruh mempunyai pertalian darah dan atau ikatan perkawinan dengan pekerja/buruh lainnya di dalam satu perusahaan, kecuali telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama.”
Frase pengecualian itulah yang digugat oleh para pegawai tersebut ke MK. Mereka menilai bahwa hal tersebut berpotensi pegawai kehilangan pekerjaannya.
Selain itu, para pegawai menganggap bahwa pelarangan perkawinan sesama pegawai dalam satu perusahaan bertentangan dengan ketentuan pasal lain dalam undang-undang lainnya. Antara lain, UU Perkawinan dan UU Hak Asasi Manusia. (mh/foto: student.unud.ac.id)