ChanelMuslim.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan membagikan bantuan pangan berupa air minum dan beras wakaf kepada 10.000 kepala keluarga yang membutuhkan. Direktur Program ACT Sri Edi Kuncoro mengatakan 10.000 kepala keluarga akan menerima bantuan beras dan air wakaf ini memiliki klasifikasi penerima.
“Keluarga yang menerima bantuan, terdiri dari keluarga yang memiliki penghasilan di bawah Upah Minimum Regional, keluarga yang terkena bencana, dan para lansia,” ucap Edi, di Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Ia juga mengatakan, bantuan beras dan air wakaf kepada 10.000 kepala keluarga ini mencakup lima wilayah di Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Selatan, Barat, Timur, dan Utara.
“Selain wilayah Jakarta, kami juga mendistribusikan beras dan air wakaf kepada masyarakat yang berada di Bogor, bekasi, Tangerang, serta Banten yang terkena bencana banjir,” ujar Edi.
Edi berharap, 5 sampai 10 ton beras yang diberikannya dapat mengurangi beban keluarga Indonesia dalam kebutuhan pangan.
“Kami berharap bantuan ini dapat mengurangi beban mereka dalam hal membeli kebutuhan pangan,” ucap Edi.
Edi juga menjelaskan bahwa ketahanan sebuah negara salah satunya didukung oleh ketahanan pangan yang cukup. Edi bahkan mengatakan jika sebuah negara kekurangan pangan yang amat parah, maka bukan tidak mungkin sebuah negara akan menjual ideologinya demi mendapatkan pangan.
“Pangan merupakan sektor yang sangat penting. Jika kekurangan pangan terjadi disebuah negara, maka bukan tidak mungkin idelogi akan terjual,” tambahnya.
Edy mengatakan bahwa ada hadist yang menjelaskan bahwa tidak sempurna iman seseorang yang kenyang perutnya sedangkan tetangganya kelaparan.
“Ada sebuah hadist, yang menyebutkan memberi satu orang makanan (pangan) sesungguhnya lebih baik ketimbang membangun beribu ribu masjid,” katanya.
Di dalam Alquran Surat Al-Maun juga menyebutkan orang yang tidak berbagi pangan merupakan orang mendustakan agama.
“Inilah yang menjadi spirit dan mendasari kami untuk melakukan inisiasi program prasejahtera,” tutupnya.[ind/Amanji]