ChanelMuslim.com – Untuk menyatukan budaya yang berbeda, sebuah perguruan tinggi Wisconsin telah menyelenggarakan acara hijab fun bertajuk ‘A Day in Her Hijab’ untuk memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar tentang hijab dan Islam.
Baca juga: Seandainya Hijab Dunia Dibuka
Stigma seputar pakaian Muslimah yaitu jilbab atau hijab selalu menjadi tantangan terburuk yang dihadapi mahasiswi Muslim di mana pun mereka berada.
Menyelenggarakan acara “A Day In Her Hijab” pada 18 November, Ghaida Edris, seorang mahasiswi di Madison College, dengan bangga membagikan beberapa tradisi agama dan budayanya.
Saat aroma masakan Arab bercampur dengan musik, mahasiswa Libya itu membantu mereka yang penasaran untuk mencoba mengenakan hijab.
“Saya berharap orang mengenal semua Hijab; Saya harap ini akan membuka mata untuk mengetahui apa arti hijab sebenarnya bagi wanita Muslim, ”kata Edreis kepada The Clarion .
Edreis juga bersyukur Madison College memberinya kesempatan untuk berbagi sebagian pengetahuannya tentang agama yang dianutnya yaitu Islam.
“Saya merasa sangat bangga sekarang bagaimana Madison College mewakili komunitas Muslim,” tambah Edreis.
Diya Basima, mahasiswi Muslim lainnya di kampus Madison, juga sangat positif tentang acara tersebut.
“Saya sangat senang semua orang menyukai makanan dan suka mencoba mengenakan hijab,” kata Basima.
Islam sendiri melihat jilbab sebagai kode wajib atau aturan berpakaian, bukan sekedar simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang.