PEREMPUAN bukanlah makhluk lemah yang tak bisa apa-apa. Di Kota Bekasi, peran perempuan dalam peningkatan kemajuan pembangunan setidaknya terbagi menjadi lima dimensi.
Ketua Dewan Pertimbangan Salimah Daerah (DPSD) Ustazah Latifah Abdul Somad menjabarkan 5 peran perempuan, khususnya pengurus dan anggota Salimah dalam meningkatkan kemajuan pembangunan Kota Bekasi.
“Salimah Kota Bekasi selama ini sudah memainkan peran dengan baik dalam pemberdayaan perempuan di Kota Bekasi, kita punya UMKM Kossuma yang menghidupkan ekonomi anggota, dan banyak potensi lain yang sudah kita berikan sebagai kontribusi terbaik bagi Kota Bekasi dengan berbagai persoalannya,” jelas Ustazah Latifah.
5 Peran Perempuan dalam Peningkatan Kemajuan Kota Bekasi
Berbagai peran yang dapat dilakukan oleh perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan, dijelaskan Ustazah Lathifah yaitu sebagai berikut.
1. Peran sebagai seorang hamba Allah
Kedekatan kita kepada Allah Subhanahu wa taala adalah dasar dari segala amal dan perjuangan dalam membangun Kota Bekasi.
Dalam bingkai dakwah, Salimah sudah banyak memberi kontribusi kepada Kota Bekasi di antaranya dalam pembangunan Baitul Qurán di setiap kecamatan, program-program Salimah lainnya.
“Keberkahan dan juga ridho Allah Subhanahu wa taala tidak dapat kita raih tanpa kita menjadikan diri sebagai hamba Allah,” jelas istri anggota DPR RI Ustaz Mahfudz Abdurrahman itu.
2. Peran sebagai seorang istri
Muslimah tidak bisa lepas dari perannya sebagai seorang istri, apabila sudah menikah.
Manakala ia tidak bisa memainkan perannya sebagai seorang istri shalihah, setinggi apapun jabatannya, dan kariernya, tanpa ada penghormatan kepada suaminya, rumah tangga akan hancur.
“Maka mainkan peran itu baik-baik, jadikan rumah kita sebagai surga sehingga terjadi keharmonisan di dalam rumah tangga,” ujar pemilik akun IG @umi.latifah.abdul.somad itu.
3. Peran sebagai ummul madrasatul uula
Kota Bekasi dengan segala gemerlapnya dan wilayahnya yang dekat dengan kota Jakarta menjadikannya kota yang kompleks dan sarat dengan berbagai persoalan.
“Karena itu, peran ibu sangat penting dalam mendidik anak-anaknya untuk tetap dalam bingkai Islam,” jelas Ustazah Latifah.
Ustazah Latifah juga memberikan usulan agar Salimah mengadakan penghargaan kepada ibu pada Hari Ibu untuk memberikan apresiasi kepada para ibu.
4. Peran sebagai anak
Setiap perempuan tak lepas dari perannya sebagai seorang anak, maka doakan kedua orang tua kita.
“Hargai atau berikan penghargaan tertinggi kepada orang tua, dan Salimah lewat programnya sudah melakukan itu sebagai upaya birrul walidain dan contoh dalam menghargai orang tua,” kata Ustazah Latifah.
5. Peran sebagai politisi
Pengurus dan anggota Salimah juga bisa berkontribusi dalam dunia politik. Keterwakilan perempuan di kursi anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kota Bekasi menjadi peluang bagi Salimah untuk membuka keran kebijakan yang lebih berpihak kepada perempuan.
“Banyak pengurus Salimah yang menjadi anggota dewan, maka mainkan peran di pemerintahan, terus membangun, kontribusi yang besar di Kota Bekasi,” tutupnya.
Musyawarah Daerah (Musda) PD Salimah Kota Bekasi mengangkat tema “Peran Perempuan dalam Peningkatan Kemajuan Pembangunan Kota Bekasi”, Kamis (09/05/2024), diadakan di Graha SS, Grand Galaxy, Bekasi Selatan.[ind]