Chanelmuslim – Ditemui di Jakarta Convention Center Kepala Dinas Pariwisata Lombok, Lalu Moh. Faozal mengemukakan mengapa Lombok bisa dapatkan penghargaan World Halal Tourism Awards. Lalu beralasan wisata di Lombok berbeda dengan Bali yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia sejak 41 tahun lalu.
"Memang wisata yang dibangun di Lombok ini berbeda dengan Bali. Kalau kita bangun seperti yang berada di Bali tidak mungkin seperti ini. Kita ketahui Bali sudah dikenal sejak 41 tahun yang lalu, berbeda dengan Lombok yang baru branding lima tahun lalu," tutur Lalu
Lalu beralasan dengan branding halal, wisata Lombok berkembang pesat.
"Apa yang tidak bisa dilakukan oleh daerah sebelah kami, bukan rasis ya? Apa yang tidak dilakukan destinasi tetangga kami yaitu wisata halal. Saya contohkan satu saja pasar kita Malaysia. Dulu kami tawarkan Air Asia untuk menerbangkan pesawat minimal tiga kali seminggu. Sekarang, ketika kami dapatkan penghargaan di tahun 2015, penerbangan dari Malaysia ke Lombok sehari bisa mencapai tiga kali," tutur Lalu.
Lanjutnya, Lalu menambahkan, mereka yang ke Lombok ingin mencari wisata halal, "Dan isinya apa pastinya masyarakat Malaysia-Melayu yang notabene travelling untuk wisata halal,"
Mengenai wisatawan domestik, kata Lalu, "kebutuhan wisata Lombok untuk wisatawan domestik hanya satu juta. Namun, mereka yang datang ke Lombok melebihi target. Sekarang kami targetkan 2.5 juta wisatawan domestik."
Mengenai wisatawan dari Timur Tengah, menurut Lalu memang jarang mereka datang langsung ke Lombok tapi karena wisata halal akhirnya tertarik.
"Memang tidak ada penerbangan ke Lombok dari Timur Tengah. Namun, begitu mereka terbang ke Bali destinasi selanjutnya adalah Lombok," tutur pria memakai baju batik ini, Jumat (22/9/2017).
Selain wisata halal, kata Lalu, Lombok juga meningkatkan kebersihan lingkungan dan produk makanan Lombok.
"Kebersihan lingkungan dan produk makanan itu pasti juga dicari, saya kira itu keberkahan dari wisata halal Lombok," pungkas Lalu. (Ilham)