• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 22 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ayah Bunda

Wah, Anak Hebat

08/11/2021
in Ayah Bunda
Wah, Anak Hebat

Foto: Unsplash

72
SHARES
557
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Wah, Anak Hebat, Oleh: Umi Widya

Saat Jurnal pagi di sekolah, anak baru melaporkan hasil jurnalnya kepada Bu guru.

“Bu, Sudah,” tukasnya.

“Wah, anak hebat, bagus sekali gambarnya,” sahut Bu Guru yang juga masih baru.

Selewat nampak biasa saja, tak ada yang salah. Namun, sepulang sekolah segera saya kumpulkan semua guru. Di sekolah kami, ini sesuatu yang harus segera diurus. Mengapa begitu?

Sepintas lalu tak ada yang salah dengan ucapan ataupun tindakan guru. Namun, itu sebuah “kesalahan” yang tanpa disadari dilakukan oleh kita yang berkecimpung di dunia anak usia dini ataupun orangtua yang memiliki anak usia dini.

Baca Juga: Semangat Seorang Ibu Melahirkan Anak yang Hebat

Wah, Anak Hebat

Dampak ucapan guru ini yang akan “membahayakan” kehidupan anak suatu hari nanti. Ketika semua orang dewasa di sekitar anak, mengucapkan kata-kata “Wah, kamu hebat” atas apa pun yang dia lakukan, maka yang tersimpan di memori anak adalah “Saya dilatih untuk membuat orangtua (guruku) bahagia…saya kecanduan perhatian, pengakuan dan validasi,” kata Howard Stern. Ini sangat tidak aman.

Hebat itu tidak sama dalam persepsi setiap orang. Saat anak menghabiskan makanannya disebut hebat. Saat dia bisa membuka baju sendiri juga dikatakan hebat. Betapa kecewanya dia saat dia melakukan hal serupa dan itu biasa saja bagi sebagian orang, tak ada yang menyebutnya hebat. Saat dia merasa sudah berbuat namun tak ada yang mengakui kehebatannya dia bisa sangat depresi.

Lalu, bagaimana? Kok kata-kata sebaik itu masih salah juga sih? Jadi guru di sekolah Bu Widya ini ribet amat. Segala salah. Trus musti ngomong apa lagi?

Kalau belum tahu mau bilang apa, duduk dulu, tenang, tarik nafas. Mikir. Sampaikan apa yang kita lihat. Katakan faktanya. Misal saat anak jurnal, menggambar lingkaran warna warni, lalu dia lapor, katakan, “Alhamdulillah, hari ini kamu bisa menggambar lingkaran, ibu guru lihat ada 3 warna yang kamu pakai, ini lingkaran berwarna merah, ini lingkaran berwarna biru dan yang ini berwarna kuning”.

Alih-alih kita memenuhi memorinya dengan setumpuk kata-kata yang belum tentu bermanfaat untuk hidupnya, dengan menyampaikan fakta yang kita lihat, kita semakin menambah perbendaharaan kosakata untuk dia, membuat dia baik-baik saja tidak merasa bahwa apa yang dia lakukan untuk menyenangkan orang lain apalagi membuat dia kecanduan perhatian.

Jadi, ayo, verbalkan semua yang kita lakukan bersama-sama dengan anak. Tapi ingat, hati-hati, kayu dan batu bisa mematahkan tulang, kata-kata bisa menghancurkan jiwa. Anak kita kelak adalah apa yang kita ucapkan padanya hari ini. “Wah, Hebat”, bukan kata hebat untuk menjadikan anak kita benar-benar hebat suatu hari nanti.[ind]

Tags: Anak Hebat
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Asah Skill Kader, Muslimah Wahdah Islamiyah Gelar Workshop Dakwah Media

Next Post

Ratusan Aktivis Pemuda Lampung Tolak RUU P-KS

Next Post

Ratusan Aktivis Pemuda Lampung Tolak RUU P-KS

Pakar Hukum: RUU P-KS Ancam Nilai Ketuhanan di Indonesia

Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7737 shares
    Share 3095 Tweet 1934
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3295 shares
    Share 1318 Tweet 824
  • KPIPA Bahas Salah Paham Boikot

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Hukum Perayaan Hari Ibu dalam Islam

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga