• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ayah Bunda

Wah, Anak Hebat

November 8, 2021
in Ayah Bunda
Wah, Anak Hebat

Foto: Unsplash

71
SHARES
547
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Wah, Anak Hebat, Oleh: Umi Widya

Saat Jurnal pagi di sekolah, anak baru melaporkan hasil jurnalnya kepada Bu guru.

“Bu, Sudah,” tukasnya.

“Wah, anak hebat, bagus sekali gambarnya,” sahut Bu Guru yang juga masih baru.

Selewat nampak biasa saja, tak ada yang salah. Namun, sepulang sekolah segera saya kumpulkan semua guru. Di sekolah kami, ini sesuatu yang harus segera diurus. Mengapa begitu?

Sepintas lalu tak ada yang salah dengan ucapan ataupun tindakan guru. Namun, itu sebuah “kesalahan” yang tanpa disadari dilakukan oleh kita yang berkecimpung di dunia anak usia dini ataupun orangtua yang memiliki anak usia dini.

Baca Juga: Semangat Seorang Ibu Melahirkan Anak yang Hebat

Wah, Anak Hebat

Dampak ucapan guru ini yang akan “membahayakan” kehidupan anak suatu hari nanti. Ketika semua orang dewasa di sekitar anak, mengucapkan kata-kata “Wah, kamu hebat” atas apa pun yang dia lakukan, maka yang tersimpan di memori anak adalah “Saya dilatih untuk membuat orangtua (guruku) bahagia…saya kecanduan perhatian, pengakuan dan validasi,” kata Howard Stern. Ini sangat tidak aman.

Hebat itu tidak sama dalam persepsi setiap orang. Saat anak menghabiskan makanannya disebut hebat. Saat dia bisa membuka baju sendiri juga dikatakan hebat. Betapa kecewanya dia saat dia melakukan hal serupa dan itu biasa saja bagi sebagian orang, tak ada yang menyebutnya hebat. Saat dia merasa sudah berbuat namun tak ada yang mengakui kehebatannya dia bisa sangat depresi.

Lalu, bagaimana? Kok kata-kata sebaik itu masih salah juga sih? Jadi guru di sekolah Bu Widya ini ribet amat. Segala salah. Trus musti ngomong apa lagi?

Kalau belum tahu mau bilang apa, duduk dulu, tenang, tarik nafas. Mikir. Sampaikan apa yang kita lihat. Katakan faktanya. Misal saat anak jurnal, menggambar lingkaran warna warni, lalu dia lapor, katakan, “Alhamdulillah, hari ini kamu bisa menggambar lingkaran, ibu guru lihat ada 3 warna yang kamu pakai, ini lingkaran berwarna merah, ini lingkaran berwarna biru dan yang ini berwarna kuning”.

Alih-alih kita memenuhi memorinya dengan setumpuk kata-kata yang belum tentu bermanfaat untuk hidupnya, dengan menyampaikan fakta yang kita lihat, kita semakin menambah perbendaharaan kosakata untuk dia, membuat dia baik-baik saja tidak merasa bahwa apa yang dia lakukan untuk menyenangkan orang lain apalagi membuat dia kecanduan perhatian.

Jadi, ayo, verbalkan semua yang kita lakukan bersama-sama dengan anak. Tapi ingat, hati-hati, kayu dan batu bisa mematahkan tulang, kata-kata bisa menghancurkan jiwa. Anak kita kelak adalah apa yang kita ucapkan padanya hari ini. “Wah, Hebat”, bukan kata hebat untuk menjadikan anak kita benar-benar hebat suatu hari nanti.[ind]

Tags: Anak Hebat
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Asah Skill Kader, Muslimah Wahdah Islamiyah Gelar Workshop Dakwah Media

Next Post

Ratusan Aktivis Pemuda Lampung Tolak RUU P-KS

Next Post

Ratusan Aktivis Pemuda Lampung Tolak RUU P-KS

Pakar Hukum: RUU P-KS Ancam Nilai Ketuhanan di Indonesia

Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7336 shares
    Share 2934 Tweet 1834
  • Perdana dalam Sejarah, Indonesia Jadi Tuan Rumah World Muslim Scout Jamboree 2025

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2976 shares
    Share 1190 Tweet 744
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1340 shares
    Share 536 Tweet 335
  • Indonesia Siap Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla, KH. Bachtiar Nasir Tiba di Tunisia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Cara Membangunkan Anak yang Sulit Dibangunkan saat Tidur

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Mempelai Pria Menggunakan Nama Ayah Sambung, Sahkah Pernikahannya

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4790 shares
    Share 1916 Tweet 1198
  • Anak Merasa Sudah Berbakti Tapi Orang Tua Tak Menanggapi

    224 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Refleksi Tujuh Kebiasaan Efektif

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga