ChanelMuslim.com – Koordinator Kemanusiaan PBB di wilayah Palestina, Jamie McGoldrick pada hari Rabu lalu menyerukan Israel untuk segera mengizinkan masuknya bahan bakar darurat yang dibeli PBB ke Jalur Gaza yang diblokade.
"Membatasi masuknya bahan bakar darurat ke Gaza adalah praktik berbahaya, dengan konsekuensi serius terhadap hak-hak warga di Gaza," kata McGoldrick dalam sebuah pernyataan.
"Kesejahteraan dua juta orang, setengah dari mereka adalah anak-anak, yang dipertaruhkan," ia memperingatkan. "Tidak dapat diterima bahwa warga Palestina di Gaza berulang kali kehilangan unsur-unsur paling mendasar dari kehidupan mereka yang bermartabat."
Israel baru-baru ini menutup penyeberangan Kerem Shalom, satu-satunya jalur akses komersial Gaza, sebagai langkah penghukuman atas peluncuran balon pembakar oleh pejuang Palestina dari daerah pantai ke Israel, kemudian melarang semua pengiriman barang kecuali makanan dan obat-obatan.
Koordinator PBB mengatakan Gaza sangat membutuhkan solusi jangka panjang sehingga kita dapat bergerak melewati siklus krisis yang berulang atau memburuk, termasuk bahwa otoritas Palestina memprioritaskan penyediaan bahan bakar untuk layanan penting.
McGoldrick melanjutkan dengan meminta negara donor mendanai bahan bakar darurat untuk Gaza guna menghindari wabah penyakit atau masalah kesehatan masyarakat utama lainnya.
Menurut PBB, setidaknya 60.000 liter bahan bakar darurat harus segera dikirimkan ke 46 fasilitas penting di Gaza untuk memastikan fungsi dasar rumah sakit utama dan layanan air bersih dan sanitasi selama empat hari mendatang.
PBB telah memperingatkan bahwa stok bahan bakar di Gaza saat ini hanya cukup untuk 1-2 hari dan sekitar 1,2 juta orang Palestina berada dalam risiko kemungkinan pembuangan limbah di sekitar 41 stasiun pemompaan limbah utama di wilayah Palestina.[ah/worldbulletin]