ChanelMuslim.com – Nusantara Palestina Center (NPC) berikan beasiswa untuk 38 mahasiswa Palestina yang tersebar di seluruh Indonesia. Total beasiswa yang diberikan adalah mencapai 100 juta.
Baca Juga: NPC Gelar Sharing Session, Bahas Pentingnya Budaya Riset untuk Membangun Peradaban
Total 100 Juta, NPC Berikan Beasiswa kepada 38 Mahasiswa Palestina
Dikutip dari npc.id, penyerahan dan penandatanganan MoU beasiswa tersebut dilakukan di Kantor Kedutaan Besar Palestina, di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) siang.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri langsung via Zoom oleh Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim dari Gaza, Palestina
Menurut penuturan Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin, upaya ini dilakukan NPC untuk membantu mahasiswa Palestina yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia agar mencapai tujuan universitas dan akademik.
Selain itu, berusaha menjamin keberlangsungan aktivitas keilmuan bagi masyarat Palestina yang belajar di Indonesia.
“Untuk menjamin keberlangsungan aktivitas keilmuan bagi rakyat Palestina yang belajar di Indonesia,” ungkap Ihsan.
Dubes Palestina untuk Indonesia di Jakarta, HE Mr. Zuhair al-Shun, mengungkapkan bahwa kantor keduataan Palestina di Jakarta itu merupakan pintu antara Indonesia dan Palestina. Hal ini perlu dimanfaatkan untuk kemaslahatan bersama.
Lebih lanjut, kemerdekaan Palestina dapat dicapai tidak hanya menggunakan senjata, tetapi yang lebih utama adalah dengan akal dan pena (ilmu)
“Kedutaan Palestina di Jakarta adalah pintu antara Indonesia dan Palestina, manfaatkan keadaan ini untuk maslahat bersama.
Kemerdekaan Palestina dapat dicapai tidak hanya menggunakan senjata, tapi yang lebih utama adalah dengan akal dan pena,” kata Dubes Palestina untuk Indonesia itu.
Mr. Zuhair al-Shun mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada NPC dan kehadiran Abdillah Onim di Jalur Gaza yang secara langsung membantu masyarakat Palestina.
Dirinya menilai, kondisi terpuruk Palestina ini disebabkan oleh penjajahan yang dilakukan Israel. Penjajahan ini, lanjut Mr. Zuhair, merupakan perbuatan tercela dan menodai makna suci kemanusiaan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim, menyatakan bahwa NPC murni bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Dirinya menegaskan, lembaga yang ia dirikan itu akan terus berdiri untuk kemerdekaan Palestina.
“NPC akan terus bergerak untuk kemanusiaan,” tandas Bang Onim.
Senada dengan Dubes Zuhair al-Shun, Bang Onim menilai bahwa pilar sebuah bangsa yang paling besar adalah ilmu. Ketika bangsa itu berilmu dan berpengetahuan, maka bangsa tersebut akan menang.
Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa perhatian NPC kepada pelajar dan mahasiswa Palestina di Indonesia juga merupakan hal penting dan menjadi prioritas.
“Perhatian kami kepada pelajar Palestina di Indonesia juga merupakan salah satu hal penting, menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Diketahui, NPC juga memberikan beasiswa kepada 7 mahasiswa Palestina di Jalur Gaza yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Bahasa Inggris, Teknik Informatika, Keperawatan, Apoteker dan Kedokteran.
Selain itu, tercatat pada Kamis (5/8/2021), NPC memberikan beasiswa tunai kepada enak siswa berprestasi dan penghafal Quran 30 Juz. Masing-masing dari mereka menerima beasiswa sebesar 400 USD.
Beasiswa ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim yang kini berdomisili di Jalur Gaza. Empat dari enam santri tersebut berkeinginan melanjutkan kuliah di fakultas kedokteran. Cita-cita menjadi seorang dokter tersebut, agar kelak dapat membantu rakyat Palestina yang menjadi korban perang.
Namun di sisi lain, orang tua mereka hidup di bawah garis kemiskinan, untuk memenuhi kebutuhan makan saja sulit, apalagi untuk membayar biaya kuliah.
Sesuai tagline yang dimiliki NPC, yakni “Education and Social Working.” Sehingga upaya-upaya yang berhubungan dengan misi edukasi dan kerja sosial tidak hanya direalisasikan di Palestina saja, tetapi juga untuk rakyat Palestina yang berada di Yordania, Lebanon, dan pastinya di Indonesia. [Cms]