ChanelMuslim.com – Sering terjadi pada anak yang biasanya tidur nyenyak, tiba-tiba mengalami masalah tidur seperti sulit tidur di malam hari atau tiba-tiba terbangun dan menangis histeris tengah malam.
Menurut Deborah Lin-Dyken, M.D., seorang profesor pediatri klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Lowa, si kecil bisa jadi mengalami Night terror. Night terror ini mirip dengan berjalan dalam tidur tetapi lebih dramatis, dimana ia sering dikaitkan dengan kurang tidur.
Baca Juga: Imam Hanafi Menangis Ketika Bertemu Anak Kecil Ini
Anak Tiba-Tiba Terbangun dan Menangis Histeris Tengah Malam
Night terror sering terjadi pada anak berusia 3 sampai 12 tahun. Dikutip dari Halodoc Night terror biasanya terjadi 2-3 jam setelah anak mulai tidur. Saat tertidur dan mengalami night terror, Si Kecil biasanya akan bernapas dengan cepat, menangis, menjerit, mengigau, terlihat marah, atau ketakutan.
Bahkan tanpa sadar, ia bisa menendang barang-barang di sekitarnya atau berjalan dari tempat tidurnya.
Ketika si kecil “bangun” dengan night terror, masuk dan periksa dia tetapi jangan berbicara dengannya atau mencoba menenangkannya. Ia akan menolak dihibur dan akan tampak bingung dan kehilangan arah.
Mencoba menenangkannya hanya akan memperpanjang night terror, bahkan menyebut namanya bisa membuatnya lebih kesal.
Demikian juga, jangan mencoba membangunkannya dengan penuh semangat. Dia mungkin mengira orang tuanya menyerangnya. Sebaliknya, biarkan night terror berjalan dengan sendirinya, dan berdiri di dekatnya untuk memastikan si kecil tidak melukai dirinya sendiri.
Kemungkinan lain jika anak menangis histeris saat tidur adalah ia sedang mengalami mimpi buruk. Imajinasi anak sedang berkembang, dan itu mau tidak mau terbawa ke dunia tidurnya.
Ketika dia terbangun setelah mimpi buruk, masuk dan yakinkan dia. Beberapa saat yang dihabiskan untuk menenangkannya seharusnya berhasil. Tetap bersamanya sampai dia kembali tidur jika dia meminta.
Jangan khawatir jika dia tidak ingin membicarakan mimpinya. Terkadang mimpi buruk bukanlah tentang sesuatu yang pasti, hanya perasaan yang menakutkan.
Penyebab umum lainnya dari anak yang terbangun di malam hari dan menangis histeris adalah adanya penyakit, cemas berpisah, atau sedang mengalami masa perkembangan yang drastis.
Dalam kasus tersebut, ada beberapa hal yang harus dicoba:
Pertama, pastikan si kecil cukup tidur. Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi semakin sedikit tidur yang didapat anak, semakin besar kemungkinan ia mengalami kesulitan untuk tidur dan tetap terjaga sepanjang malam.
Jadi, konsistenlah untuk menidurkannya di siang hari dan membawanya ke tempat tidur pada waktu yang wajar di malam hari.
Kedua, Ketika balita bangun di malam hari, bersikaplah tenang dan menenangkan. Biarkan dia tahu bahwa semuanya baik-baik saja.
Ketiga, Kurangi percakapan seminimal mungkin dan lampu redup.
Mungkin perlu beberapa malam atau bahkan beberapa minggu untuk kembali seperti semula, tetapi semakin konsisten ia dengan rutinitas tidurnya, semakin cepat masalahnya akan teratasi. [Ln]