ChanelMuslim.com – Bunda pasti pernah merasa jijik saat anak-anak bermain pasir, padahal itu baik untuk perkembangan sensorik si kecil.
Selain Bunda bisa lihat respon si kecil saat mengambil pasir dan membiarkannya keluar secara perlahan dari sela-sela jarinya matanya tampak berbinar.
Bermain pasir bagi si kecil tidak hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat untuk perkembangannya. Bermain pasir memberikan manfaat perkembangan sensoriknya yang tak terhitung untuk bayi dan balita.
Baca Juga: Perkembangan Bayi pada Usia 9 Bulan
Bermain Pasir Baik Untuk Perkembangan Sensorik Si Kecil
Terlepas dari apakah itu di taman bermain, di kotak pasir, di meja pasir, atau di pantai, bermain pasir dapat memberikan lebih dari sekadar waktu yang menyenangkan!
Dilansir dari Baby Sparks ada tiga area sensorik utama yang diperkuat melalui bermain pasir:
Tactile Sense: Ini adalah indra sentuhan, tekanan, suhu, dan deteksi getaran anak. Misalnya, ketika dia menemukan perbedaan antara pasir yang lebih hangat di bawah sinar matahari dan pasir yang lebih dingin di tempat teduh, dia melatih indera sentuhannya.
Vestibular Sense: Ini adalah kemampuannya untuk memahami bagaimana tubuhnya bergerak dan menyeimbangkan permukaan. Misalnya, berlutut di pasir dengan sekop di tangannya membantunya memahami cara memindahkan berat badannya tanpa terjatuh.
Proprioceptive Sense: Ini adalah kesadarannya tentang bagian-bagian tubuhnya dan bagaimana mereka bekerja di sekitarnya.
Ketika kita berjalan di permukaan yang tidak rata tanpa melihat ke bawah, itu adalah contoh dari indera proprioceptive dan vestibular kita yang bekerja bersama.
Mendorong truk mainan melewati pasir atau menuangkan pasir dari ember adalah contoh kegiatan yang memperkuat indra ini. [Ln]