ChanelMuslim.com – Travelling atau bepergian ke luar negeri tentu banyak persiapan yang harus dilakukan. Berikut ini 14 tips travelling ke luar negeri ala Ustazah Wirianingsih.
Waktu terus berputar, tidak akan pernah kembali. Peristiwa yang sudah berlalu menjadi kebahagiaan jika sesuai rencana dan menjadi penyesalan dan kekecewaan jika tidak sesuai harapan.
Ada pengalaman berharga bagi Ustazah Wirianingsih yang dibagikan kepada pembaca ChanelMuslim.com kali ini.
Baca Juga: Liburan dan Travelling
14 Tips Travelling ke Luar Negeri ala Ustazah Wirianingsih
Bagi yang ingin travelling atau safar ke Luar Negeri perhatikan poin-poin ini.
1. Niat ibadah dan jangan lupa berdoa agar selamat sampai tujuan.
2. Bawa perlengkapan secukupnya, sisakan 1 setel di tas cabin. Plus obat-obat pribadi.
3. Bawa dana cadangan cash (USD) seharga 1 ticket pesawat plus uang cash untuk jaga-jaga.
Atau simpan di kartu ATM berlogo tertentu yang bisa menarik uang di mesin ATM di mana saja. Syukur jika punya mobile banking.
4. Siapkan selalu HP terisi penuh atau minimal 50%.
5. Siapkan paket pulsa roaming Internasional untuk memudahkan komunikasi. Isi sebelum safar.
6. Jika waktu safar lebih dari sepekan tidak ada salahnya ganti kartu di negeri tujuan.
7. Simpan nomor-nomor penting dicatatan buku kecil atau di note HP.
8. Usahakan bisa berbahasa Inggris karena ini bahasa internasional.
9. Jika tidak bisa, cari di google translate tulis di kertas sampaikan kepada petugas atau orang yang bisa diminta bantuan.
10. Pahami posisi kamu berada di mana, baiknya, sebelum berangkat, baca peta wilayah yang akan dikunjungi
11.Selama perjalanan jaga hati, jaga lisan, jaga waktu dari perbuatan yang sia-sia.
12.Jika pergi berombongan harus saling mengingatkan, saling membantu, dan tolong menolong
12. Jika ada tour leader, harus lapor posisi berada di mana untuk memudahkan konsolidasi.
13. Jika sebagai tour leader, harus bertanggung jawab memantau semua anggota rombongan. Memastikan sudah dalam bis atau pesawat.
14. Tawakal pada Allah.
Postingan ini semoga menjadi penyemangat bagi sahabat semua untuk beribadah kepada Allah.
Sejauh-jauhnya pergi, rasa ingin kembali pulang ke rumah tetap menyelinap di hati.
Teringat sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
السفرُ قطعةٌ من العذابِ ، يمنعُ أحدُكم نومَه وطعامَه وشرابَه ، فإذا قضَى أحدُكم نهمتَه فليعجلْ إلى أهلِه
أبو هريرة • البخاري (٢٥٦ هـ)، صحيح البخاري ٣٠٠١ • [صحيح]
Safar bagian dari azab, karena ia menahan seorang dari tidur, makan dan minumnya. Maka apabila seorang sudah menyelesaikan urusan safarnya, bersegeralah ia pulang kepada keluarganya.
Wallahu a’lam bisshawwab.[ind]
Ditulis Ustadzah Wiwi Wirianingsih di akun Facebook pada 3 Maret 2018 pukul 21.02