• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Presiden Jokowi Canangkan Gerakan “Ayo Kerja” Dari Titik Nol Indonesia

11/03/2015
in Berita
68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

IMG-20150310-WA0017-1-300x224ChanelMuslim.com – Dalam rangkaian kunjungannya ke Provinsi Aceh, sejak Minggu (8/3) lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri mengunjungi daerah paling barat di Indonesia, yaitu Kota Sabang, Selasa (10/2) pagi.

Di atas titik nol kilometer, di Sabang, Pulau Weh, Presiden Jokowi, Selasa (10/2) pagi, mencanangkan Gerakan Nasional “Ayo Kerja”  di Kota Sabang, Pulau Weh.

“Hari ini saya berdiri di titik nol kilometer Indonesia,titik ujung barat Indonesia. Gerakan Nasional  70 Tahun Kemerdekaan RI, saya canangkan tepat di nol kilometer Indonesia, di Kota Sabang dan rencananya akan berakhir di Merauke ujung timur Indonesia waktu berikutnya,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Menurut rencana gerakan “Ayo Kerja” ini akan disebarkan ke 33 provinsi, dan titik terakhir akan dilakukan di Merauke, Papua. Gerakan ini menjadi representasi dari semangat “Kerja, kerja, kerja” yang digelorakan oleh Presiden Jokowi dalam pemerintahannya.

“Hari ini saya berdiri di titik nol kilometer Indonesia,titik ujung barat Indonesia. Dari titik ini saya ingin mengajak kita semua untuk membayangkan kembali Indonesia. Indonesia bukan hanya masa lalu kita, melainkan hari ini, dan masa depan kita. Indonesia adalah harapan kita, tempat berlindung di hari tua, tempat akhir menutup mata. Tempat kita untuk menaruh cita-cita, sekaligus tempat untuk mewujudkannya,” seru Jokowi.

Presiden menilai, tujuhpuluh tahun Indonesia merdeka adalah Rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang tak ternilai. “Hari ini saya meyakini bahwa kemerdekaan adalah anugerah terindah Tuhan Yang Maha Pemurah agar kita semua bisa membayangkan Indonesia masa depan, serta agar kita masih bisa memiliki harapan tentang Indonesia, tentang Tumpah Darah kita,” tegasnya.

Presiden menegaskan, kemerdekaan adalah kebebasan yang seluas-luasnya bagi kita semua untuk berani menggantungkan cita-cita setinggi langit untuk kejayaan Indonesia. Kemerdekaan adalah kesempatan bagi kita untuk mmembuat semua harapan itu bisa menjadi kenyataan. “Semua harapan kita tentang Indonesia itu hanya bisa dicapai dengan kerja, sekali lagi dengan kerja,” serunya.

Hanya melalui kerja, lanjut Presiden Jokowi, sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Hanya melalui kerja Bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus raganya untuk kejayaan Indonesia Raya.

“Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mweujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” tutur Kepala Negara.

Presiden Jokowi menjelaskan, kerja yang dimaksudkannya bukanlah kerja biasa, tapi kerja dengan keinsyafan akan kekuatan persatuan Indonesia.Kerja yang dilakukan dengan gotong royong dari seluruh anak bangsa tanpa kecuali.

“Gotong royong bukan hanya urusan rakyat, para pemimpinlah yang pertama dan terutama harus mampu memberikan contoh bergotong royong dalam kerja. Karena kita yakin tantangan besar yang dihadapi Bangsa Indonedia hari ini baik  nasional, regional maupun global memerlukan upaya bersama yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” tutur Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, gotong royong dalam kerja seharusnya menjadi jiwa Gerakan Perayaan 70 Tahun Kemerdekaan RI, sehingga perayaan kemerdekaan itu benar-benar menjadi perayaan rakyat untuk bangkit dalam kehidupannya sehari-hari.

Ia menegaskan. Ayo Kerja bukanlah slogan semata, melainkan sebuah pergerakan seperti yang pernah dibayangkan oleh Bung Karno, Bapak Bangsa dan Proklamator kemerdekaan RI.

“Saya memiliki keyakinan yang sama dengan Bung Karno bahwa pergerakan yang kita ingin bangun adalah pergerakan menjebol mentalitas bangsa yang masih berada dalam ketidakadilan, ketidakmerdekaan, ketertindasan, serta membangun  sebuah mentalitas baru sebagai bangsa yang merdeka seratus persen,” tegas Jokowi.

Ayo kerja, kata Jokowi, sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari gerakan revolusi berpikir, revolusi pola pikir, revolusi karakter, dan revolusi mental. Revolusi mental itu bukan hanya untuk rakyat,  namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara.

“Para penyelenggara negara memiliki tanggung jawab, memiliki moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, untuk bekerja tanpa pamrih, untuk bekerja melayani rakyat secara paripurna,” tegas Jokowi.

Presiden mengingatkan bahwa pekerjaan kita belum selesai, bahkan belum apa-apa. Sebagai bangsa yang besar, kata Jokowi, kita pasti akan menghadapi tantangan dan persoalan-persoalan yang besar pula.

Untuk itu, Presiden meminta seluruh rakyat Indonesia untuk menyiapkan diri menghadapi seluruh tantangan dengan  kekuatan kita sendiri. “Kini sudah saatnya kita memusatkan tekad, memusatkan semangat, memusatkan pikiran, memusatkan perhatian untuk mengatasi berbagai tantangan dan persoalan-persoalan yang kita hadapi,” katanya.

(Humas Setkab/ES)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Negara Bagian Michigan Keluarkan Resolusi Tolak Kebencian Terhadap Muslim AS

Next Post

Ibu Negara Kenakan Jilbab, Saat Upacara Peusijuk

Next Post

Ibu Negara Kenakan Jilbab, Saat Upacara Peusijuk

Menteri Agama Siap Buka MTQ Provinsi Lampung

Pepes Teri Nasi

Pepes Teri Nasi

  • Akun instagram influencer dakwah

    7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Siswa JISc, Prinsenesia Halona Raih Runner-Up 1 Miss Hijab Cilik Indonesia 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7716 shares
    Share 3086 Tweet 1929
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3279 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Salimah Bojonggede Genapkan Ranting ke-9 di Acara Musran

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tidak Shalat tapi Akhlaknya Baik

    361 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Air Mata Raffi Ahmad Meluap Kala Mengunjungi Korban Banjir di Sumatra

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1614 shares
    Share 646 Tweet 404
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga