ChanelMuslim.com – “Apakah ada dokter di pesawat?” Inilah yang didengar seorang dokter Muslim asal Toronto Aisha Khatib saat dia berada di pesawat dalam sebuah penerbangann Qatar Airways dari Doha ke Entebbe bulan lalu.
Baca juga: Dokter Muslim di Inggris Gunakan Media Sosial TikTok untuk Perangi Mitos Vaksin
Dalam penerbangan itu, ada Seorang pekerja Uganda yang pulang dari Arab Saudi akan melahirkan anak pertamanya.
Aisha Khatib tidak ragu-ragu ketika mendengar suara di interkom dan memutuskan untuk menjadi sukarelawan membantu persalinan pekerja Uganda tersebut.
“Tidak pernah terpikir saya akan melahirkan bayi dalam penerbangan! Terima kasih kepada kru maskapai yang membantu mendukung lahirnya Keajaiban di udara ini! Ibu dan bayi baik-baik saja dan sehat!,” kata Dr. Aisha Khatib, CBC melaporkan.
Begitu bayi itu keluar di kursi, penumpang lain muncul di samping Aisha Khatib dan mengidentifikasi dirinya sebagai dokter anak dari Médecins Sans Frontières.
Dengan ibu dalam kondisi stabil, dokter anak itu menyerahkan bayi yang baru lahir kembali ke Aisha Khatib.
“Saya berkata, ‘Oke, selamat! Ini bayi perempuan!’ Dan pada saat itu, seluruh pesawat bertepuk tangan dan bersorak, dan saya seperti, ‘Oh benar. Saya berada di pesawat,’” kata Aisha Khatib.
“Bagian terbaiknya adalah ibu menamai bayi itu dengan nama saya … dia menamainya Miracle Aisha.”
Sebagai hadiah, Dr. Aisha Khatib memberikan Miracle Aisha kalung emas yang dikenakannya dengan nama Aisha tertulis dalam bahasa Arab.
“Saya memiliki kalung yang bertuliskan nama saya dalam bahasa Arab, jadi saya memberikannya sebagai nama saya. Sehingga dia selalu ingat bahwa dia diantar oleh seorang wanita bernama Aisha, di udara, [ketika] kami terbang di atas Sungai Nil,”ujarnya.
“Ini cukup spektakuler,” pungkas Dokter Muslimah tersebut.[ah/aboutislam]