ChanelMuslim.com – Tahun lalu Will Smith dan sang istri Jada-Pinkett serta beberapa selebriti lain memboikot Oscar. Mereka memilih tak menghadirinya, karena ajang penghargaan tertinggi di bidang perfilman Hollywood itu dianggap terlalu ‘putih.’ Nominasi kulit hitamnya kurang.
Setelah Academy of Motion Picture Arts and Sciences berbenah, Oscar kini dinyatakan tak lagi terlalu ‘putih.’ Sudah banyak aktor, aktris dan film kulit hitam yang jadi nomine.
Tapi boikot sepertinya masih akan ada. Bukan lagi dari keluaga Smith, melainkan bintang-bintang Iran. Negara itu kembali menjadi nomine Oscar lewat film bahasa asingnya, The Salesman. Namun bintangnya mungkin tidak akan hadir di Oscar, 26 Februari mendatang.
Diberitakan Reuters, aktris asal Tehran Taraneh Alidoosti mengatakan pada Kamis (26/1) bahwa dirinya tidak akan hadir di Oscar 2017 karena keputusan presiden baru Amerika Serikat, Donald Trump. Sang presiden menyatakan akan melarang imigran dari negara Muslim.
Menurut Alidoosti, tindakan itu termasuk rasisme.
“Pelarangan visa oleh Trump untuk masyarakat Iran adalah rasis. Apakah ini akan termasuk kegiatan budaya atau tidak, saya tidak akan menghadiri #AcademyAwards 2017 sebagai protes,” demikiann aktris 33 tahun itu menegaskan melalui akun Twitter pribadinya.
Segera setelah resmi menjabat pada 20 Januari lalu, Trump langsung mengeluarkan berbagai perintah eksekutif. Salah satunya memblokir pintu masuk AS untuk pengungsi Suriah dan melarang masuk imigran mana pun dari negara dengan penduduk mayoritas Muslim di dunia.
Imigran dari Suriah, Sudan, Somalia, Irak, Iran, Libya, dan Yemen akan dipersulit masuk AS. Keputusan itu diprediksi akan ditandatangani Trump dalam waktu dekat.
The Salesman merupakan jagoan Iran di kategori Film Berbahasa Asing Terbaik di Oscar. Film itu digarap sutradara Asghar Farhadi, dan sudah memenangi berbagai penghargaan festival.
Belum ada tanggapan dari selebriti lain maupun AMPAS atas aksi protes Alidoosti itu.[af/cnn]