Lalu memilih patuh saat suami memberi keputusan itu TIDAK MUDAH. Memilih sabar saat suami banyak kekurangan itu TIDAK MUDAH. Dan memilih lembut saat suami angkat suara itu TIDAK MUDAH.
Memilih setia saat suami diterpa ujian itu TIDAK MUDAH. Memilih tegar saat suami khilaf berlaku kasar itu TIDAK MUDAH. Dan memilih mendoakan saat suami ada dalam kezaliman itu TIDAK MUDAH.
Memilih memaafkan saat suami ada dalam kesalahan itu TIDAK MUDAH. Memilih menenangkan daripada memenangkan saat suami mendebat itu TIDAK MUDAH. Dan memilih amanah saat suami menitipkan hartanya itu TIDAK MUDAH.
Baca juga: Menemukan Rasa dalam Shalat
Memilih menjaga kehormatan saat suami tidak ada di rumah itu TIDAK MUDAH. Maa syaa Allah.
Tahukah balasan ke-TIDAK MUDAH-an itu semua, wahai wanita shalihah? Kalian adalah BIDADARI SURGA. Keadaan wanita dunia beriman yang berada di surga lebih utama dari keadaan para bidadari surga.
Mereka lebih tinggi derajatnya dan lebih cantik parasnya. Banyak ulama mengatakan bahwa bidadari asal dunia, para wanita mukminah bani adam lebih indah dibandingkan bidadari asli surga.
Ibnu Mubarok menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah, beliau mengatakan:
إن نساء الدنيا من دخل منهن الجنة فضلن على الحور العين بما عملن في الدنيا
“Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia.” [Tafsir al-Qurthubi, 16/154]
Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan,
المرأة الصالحة في الدنيا- يعني: الزوجة- تكون خيراً من الحور العين في الآخرة ، وأطيب وأرغب لزوجها ، فإن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم أخبر أن أول زمرة تدخل الجنة على مثل صورة القمر ليلة البدر
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com