ChanelMuslim.com- Belakangan ini, Neobank sering disebut-sebut di industri keuangan yang mempercepat proses transaksi melalui platform digital.
Neobank berkembang seiring dengan semakin banyaknya generasi yang melek dengan teknologi. Kemudahan teknologi itu kemudian memudahkan pula para generasi melek teknologi ini untuk melakukan transaksi keuangan melalui aplikasi selulernya.
Baca Juga : Event 3rd Indonesia Fintech Summit 2021, Meriahkan Bulan Fintech Nasional
Dikutip dari cekfintech.id, Sabtu (01/01/2021) Layanan dalam industri keuangan ini adalah sebuah inovasi dalam teknologi keuangan yang menawarkan layanan perbankan digital tanpa cabang. Neobank hadir secara online dan tidak berbentuk fisik sebagaimana layanan bank konvensional.
Jika ingin menggunakan Neobank, tidak sulit. Para calon nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi di telepon genggamnya.
Lebih mudah lagi karena aplikasi neobank tidak perlu menandatangani aneka dokumen layaknya perbankan konvensional. Singkat kata, pengguna cukup mendaftarkan dirinya layanan bank lewat aplikasi dan semuanya bisa didapatkan.
Bahkan sampai saat ini, beberapa neobank yang beroperasi di berbagai negara, memungkinkan untuk membuka rekening bank konvensional ke neobank, sehingga kedua fitur dari bank bisa digunakan.
Dari sisi keamanan sistem perbankan, tidak perlu khawatir untuk menggunakan neobank. Seperti layaknya bank konvensional, bank digital model anyar ini menawarkan tingkat keamanan yang sama.
Walau demikian, neobank memiliki suku bunga yang lebih tinggi, namun biasanya biaya layanan yang rendah. Hal ini dimungkinkan lantaran tidak ada cabang secara fisik yang menanggung biaya operasional dapat ditekan dengan lebih rendah.
Di Indonesia memang sudah banyak terdapat bank digital. Walaupun secara deskripsi bank digital dan neobank memiliki pengertian yang hampir sama, terdapat perbedaan yang cukup mencolok di antara keduanya.
Perbankan digital biasanya mengacu pada pemain yang lebih besar dalam industri perbankan yang menyediakan layanan keuangan dengan cara tradisional.
Baca Juga : Pusat Keuangan Internasional Dubai Promosikan Budaya dengan Hadirkan 2 Patung Baru
Dengan kata lain, layanan bank digital pada dasarnya menempel pada bank induknya yang merupakan bank konvensional (misalnya, BTPN Jenius yang menempel pada Bank Tabungan Pensiunan Nasional, atau Digibank yang menempel pada Bank DBS).
Neobank dapat dikatakan 100% digital dan merupakan entitas yang terpisah dari perbankan tradisional yang sudah ada, baik besar atau kecil. [wmh]