ChanelMuslim.com – Setiap kita pasti mendambakan kehidupan rumah tangga yang harmonis, bahagia dan mendapatkan ridho Allah Subhaanahu Wa Ta’aala.
Namun tak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan dua insan suami istri…..
Biduk rumah tangga yang dijaga dengan tuntunan agama pun, tetap tak bisa lepas dari yang namanya ujian dan cobaan.
Berbagai rintangan dan persoalan silih berganti menerpa rumah tangga.
Agar masalah dapat terpecahkan dengan baik, harus ada pengertian dan sikap saling mengasihi dan saling memaafkan satu sama lain.
Jangan biarkan hubungan cinta hancur begitu saja, teruslah dekatkan diri pada Allah Subhanahu wa taala.
Pernikahan bukan sekadar mengucap janji di depan penghulu dan para saksi, tapi ikrar suci sebagai bentuk ketaatan pada Allah.
Kedua belah pihak harus saling kuat menguatkan, kasih mengasihi dan saling bina membina…..
Membina dan dibina, itu sama-sama perlu kesabaran, sama-sama punya tantangan dan cara tersendiri, karena saat kita membina, sebetulnya diri sendirilah yang dibina, karena saat kita dibina, kita sedang berlatih membina…..
Baca Juga: Ibu, Pekerjaan Rumah Tangga Membuatmu Lelah, Jangan Lupakan Membaca Ini!
Tantangan dalam Rumah Tangga
Seorang istri akan menjadi perempuan yang sempurna, baik ketika menjadi ibu bagi anak-anaknya, menjadi istri bagi suaminya maupun sebagai perempuan dewasa yang menjalani kehidupannya…..
Semua itu terjadi jika pria dalam hidupnya (suami) selalu memberi petunjuk, perlindungan dan kepercayaan kepada istrinya.
Seseorang yang sudah dewasa tentu sudah mengenali dirinya dengan baik. Apa yang menjadi value dirinya tujuan hidupnya dan juga visi misi hidupnya.
Sudah punya peta kehidupan apa saja yang akan dilakukan untuk 5 tahun,10 tahun atau bahkan lebih.
Orang yang sudah dewasa memilih pasangan hidup bukan hanya karena perasaan semata apalagi bucin.
Tetapi dia memilih seseorang karena dia tau kalau orang itulah yang dibutuhkannya untuk menjadi pasangan hidupnya.
Memulai pernikahan dengan kesadaran bahwa pernikahan tidak akan selalu menyenangkan. Tetapi tentu juga ada kesulitan yang akan ditemui.
Bisa bersyukur saat diberi nikmat dan berjuang bersabar saat diberi ujian.
Seseorang yang sudah dewasa tentu tidak terlalu memprioritaskan fisik dalam memilih pasangan hidupnya. Tetapi melihat keserasian value hidup tujuan hidup dan juga visi misi.
Menjadi dewasa adaah proses dan perjalanan. Mulailah proses mendewasakan diri sejak saat ini. Agar kamu bertemu dengan pasangan hidup yang juga terus mendewasakan diri.[ind]