ChanelMuslim.com – Jadi, apabila nafsu manusia memerintahkan untuk ibadah maka waspadalah! Dan telitilah apakah ada kepentingan nafsu di dalam ibadah tersebut. Taat dan ibadah seharusnya bertujuan mendekatkan diri kepada Allah azza wa jalla.
Tapi nafsu mempunyai kepentingan lain seperti riya. Supaya dilihat atau diketahui orang bahwa dia orang yang ahli ibadah, yang selanjutnya orang lain memujinya, dan terkenal di kalangan manusia.
Dan masih banyak contoh yang lain apabila kita mau meneliti pergerakan nafsu kita. Dari itu muallif (Syeikh Ibnu ‘Atha’illah) dawuh pada maqalah berikutnya 171.
Kalau aku sendiri untuk soal riya atau ingin dipuji dalam hal ibadah nggak terlalu kerasa karena jarang ketemu orang. Dan ya nggak niat untuk riya juga. Karena ibadah nggak bisa difoto. Hehe.
Baca juga: Tentang Nafsu Manusia (Part 1)
Cuma Yang jadi masalah dalam ibadah adalah;
1) Tidak istiqamah
2) Sekedar menggugurkan kewajiban
3) Tidak ada konten atau ruhnya kurang
4) Tidak khusyu
5) Tidak ada dampak terhadap akhlak dan ruh
6) Tidak mencapai mahabbah.
Nah, ini yang masih jadi Pe eR. #Semoga di hari Jum’at ini semua members FB mendapat rahmat.
Abu Malik Al Asyari meriwayatkan sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Musuhmu yang paling berbahaya adalah hawa nafsu yang ada di antara lambungmu, anakmu yang keluar dari tulang rusukmu, istrimu yang kamu gauli, dan sesuatu yang kamu miliki.” (HR. Al Baihaqi)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: