ChanelMuslim.com – Seorang fotografer kantor berita Associated Press didorong dan dipukuli oleh polisi Israel dalam serangan yang tidak beralasan saat meliput aksi protes di lingkungan Yerusalem. Akibat serangan itu fotografer AP terpaksa harus dibawa ke rumah sakit dengan cedera kepala.
Baca juga: Kantor Berita MINA akan Selenggarakan Festival Muharram 1443 H
AP mengatakan mereka marah dengan kekerasan terhadap staf Mahmoud Illean, sementara kelompok advokasi jurnalis terkemuka menyerukan tindakan disipliner terhadap petugas Israel yang terlibat.
Illean telah meliput demonstrasi mingguan di lingkungan Yerusalem Timur Sheikh Jarrah, di mana penduduk lama Palestina berjuang melawan upaya pemukim Yahudi untuk mengusir mereka dari rumah mereka.
Kasus tersebut, yang telah menarik perhatian global dan memicu ketegangan Israel-Palestina, telah dibawa ke Mahkamah Agung Israel selama berbulan-bulan.
Menurut Illean, aksi demonstrasi hari Jumat relatif tenang, dengan hanya bentrokan kecil antara polisi perbatasan paramiliter Israel dan pengunjuk rasa.
Dia mengatakan, sekitar 15 menit setelah demonstrasi berakhir, dia didekati oleh sekelompok petugas polisi perbatasan yang melemparkan granat kejut ke arahnya.
Video dari tempat kejadian menunjukkan Illean berdiri di depan sebuah mobil putih ketika salah satu petugas mendekatinya, mendorongnya ke belakang ke tanah dan kemudian memukulnya beberapa kali.
Video kedua menunjukkan Illean memotret polisi yang menyerang beberapa jurnalis lain sebelum petugas itu menyerangnya. Wajah Illean berdarah dan dia dibawa ke Rumah Sakit Hadassah Yerusalem untuk dirontgen.[ah/ap]