ChanelMuslim.com – Kita mungkin bertanya-tanya mengapa Al-Qur’an jadi mukjizat terbesar dan terbaik sepanjang masa. Kalau mau dilihat dari mukjizat-mukjizat lain para nabi, maka kita akan menemukan bahwa banyak kejadian yang luar biasa dan tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa.
Baca Juga: Alasan Al-Qur’an Diturunkan di Bangsa Arab
Mengapa Al-Qur’an jadi Mukjizat Terbesar Sepanjang Masa?
Contohnya, ketika Nabi Musa membelah lautan dengan tongkatnya, Nabi Isa yang bisa menghidupkan orang mati, dan lain sebagainya.
Namun, mengapa Al-Qur’an yang dipilih jadi yang terbesar, padahal kalau kata orang awam, Qur’an itu hanya berisi tentang ayat-ayat saja.
Seperti tidak ada sesuatu yang istimewa. Founder Gen Saladin, Ustaz Edgar Hamas menjelaskan alasannya dalam acara Wisuda dan Tabligh Akbar Akademi Teras Qur’an 2021 yang diselenggarakan Ahad, (12/12/2021) di Wijaya Badminton, Bekasi Timur.
Ia menjelaskan bahwa dosennya di Mesir pernah berkata bahwa Al-Qur’an masih menginspirasi banyak orang sampai detik ini.
Ketika Nabi Isa menghidupkan orang mati, maka yang bisa melihat dan mengetahui mukjizat tersebut hanyalah orang-orang yang berada di sana dan pada zaman itu.
Begitu juga ketika Nabi Musa membelah lautan, maka yang bisa melihat dan mengetahui mukjizat tersebut hanyalah orang-orang yang berada di sana dan pada zaman itu.
Namun, Al-Qur’an walau sudah ribuan tahun, tapi tetap bisa menginspirasi manusia di seluruh dunia. Banyak orang yang tidak bertemu dengan Rasulullah, tapi bisa cinta dengan Nabi Muhammad karena Al-Qur’an ini.
Selain itu, bahkan luar biasanya adalah Qur’an menjadi pedoman hidup bagi banyak orang.
Sahabat Muslim, itulah alasan mengapa Qur’an menjadi mukjizat terbesar. Jadi, Qur’an bukan hanya sekumpulan ayat, melainkan surat cinta dari Allah yang bisa menjadi panduan kita untuk menjalani kehidupan.
Akademi Teras Qur’an selenggarakan acara wisuda tahfiz Qur’an sekaligus tabligh akbar pada Ahad, (12/12/2021) di Wijaya Badminton, Bekasi Timur. Lembaga tahfiz Qur’an yang berada di Bekasi tersebut memiliki visi menjadikan kota Bekasi bebas buta huruf Qur’an pada tahun 2030.
Selain mewisuda puluhan hafiz Qur’an, Akademi Teras Qur’an juga memberikan penampilan dari Paudqu dan Syarhil Qur’an. Kemudian, diadakan juga seminar Al-Qur’an yang diisi oleh Ustaz Edgar Hamas dan Muzammil Hasballah sebagai pembicara. [Cms]