ChanelMuslim.com – Lahore pada Selasa kemarin menjadi kota paling tercemar ketiga di dunia seiring meningkatnya kabut asap yang menyelimuti ibu kota budaya Pakistan tersebut, lapor sebuah perusahaan pemantau kualitas udara.
Baca juga: Tercemar Bakteri, Jamur Enoki Ditarik dari Peredaran
Udara yang buruk telah membuat ratusan orang sakit pernapasan dan penyakit lainnya di kota tersebut.
Lahore Pakistan berada di peringkat ketiga di belakang Dhaka, ibu kota Bangladesh, dan ibu kota Mongolia Ulaanbaatar dalam indeks polusi, menurut platform informasi kualitas udara IQAir yang berbasis di Swiss.
Meningkatnya polusi udara dan kabut asap telah memaksa pihak berwenang untuk memerintahkan penutupan sebagian sekolah di Lahore, yang dulu dikenal sebagai kota taman. Pihak berwenang mengatakan mereka menutup beberapa pabrik dan beberapa pabrik bahkan didenda karena tidak menggunakan teknologi yang membantu mengendalikan polusi.
Dokter menyarankan warga masyarakat untuk memakai masker wajah guna menghindari penyakit terkait pernapasan.
Rafeh Alam, pakar lingkungan yang berkampanye untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya polusi yang meningkat, mengatakan banyak orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah terpapar udara beracun yang menyebabkan berbagai penyakit. Dia kemudian mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi polusi udara.
Menambah polusi kendaraan dan industri adalah praktik populer di kalangan petani miskin Pakistan yang membakar sisa-sisa tanaman musim sebelumnya sebelum menyiapkan lahan untuk penanaman berikutnya. Angin memperburuk polusi dengan menyebarkan kabut asap lebih jauh ke seluruh wilayah.[ah/ap]