ChanelMuslim.com- Dalam menjalani hidup ini, semua manusia pasti ingin menggapai kesuksesan. Manusia dianugerahi oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Naluri yang menjadikannya berlomba-lomba dalam memperoleh manfaat dan menghindari mudharat.
Hal itu disampaikan oleh Ustazah Haneen Akira, Lc. dalam Event Muslimah Inspiring Talk 2021 Dengan tema “Successful Me: Be the Best in Both World and Hereafter” yang diselenggarakan pada Sabtu, (20/11/2021) secara virtual.
Baca Juga : Event Girls Talk #2, Korean Wave
Makna Mencapai Kesuksesan Dunia dan Akhirat Menurut Ustazah Haneen Akira
Dalam acara tersebut Ustazah Haneen Akira, Lc. mengatakan bahwa sukses dapat disebut juga sebuah pencapaian akhir seseorang telah ‘sampai’ pada tujuan akhirnya.
“Maka dari itu kesuksesan itu banyak variannya, bisa duniawi atau akhirat dan keduanaya harus seimbang. Sukses dunia tapi mengabaikan akhirat itu belum dikatakan sukses,” kata Alumni Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir itu.
Ustazah Haneen mengatakan bahwa Islam sebagai agama rahmatan lil alamin yang mengatur seluruh kehidupan manusia tentunya memiliki standart mengenai kesuksesan hidup manusia.
Standart ini tentu saja berasal dari Al-Quran, teladan Rasulullah yang akhirnya menghasilkan pandangan mengenai sukses Dunia Akhirat menurut Islam.
“Untuk mencapai kesuksesan sangat bisa didapatkan bagi setiap umat muslim. Misalnya orang yang didalam shalatnya khusyu, itu sudah mendapatkan kesuksuksesan di dunia. Karena pikiran dan tenaga sudah menyita perhatian kita dalam shalat maupun di luar shalat seperti karir, jabatan, posisi dalam perusahaan, banyanya harta, keluarga, dan lain sebagainya. Maka ketika kita fokus dan khusyu dalam shalat, hal ini merupakan latihan dalam mengapai kesuksesan di dunia,” ujarnya.
Maka yang perlu dipahami bahwa syarat mencapai kesuksesan dunia dan akhirat adalah khusyu dalam shalat. Tentunya hal ini bukan lagi menjadi suatu yang harus dipermasalahkan, karena merupakan keharusan dan kewajiban.
“Maka detik itu kamu sudah sukses kamu sudah mencapai kemewahn di hadapan Allah. kamu bisa mengatur diri bisa dekat dengan Allah kamu bisa menjadikan Allah menjadi prioritas dan mengingat Allah dimanapun, itu saja kamu sudah mendapatkan pencapaian,” jelasnya.
Baca Juga : Shalat di Masjid Nabawi Sudah Tidak Perlu Izin Lagi
Namun menurutnya, ternyata tidaklah mudah untuk fokus mengumpulkan hati pikiran dan niat untuk mencapai kesuksesan itu. Akan ada saja pengalihan-pengalihan yang membuat malas, putus asa, dll.
“Kita juga harus mengerti untuk mendapatkan sukses harus dengan apa nih? Selain beriman kepada Allah, khusyu dalam shalat badan harus sehat, jadi sukses itu ketika badan kita juga sehat itu modal utama, yang kedua pikiran yang bersih agar bisa menemukan solusi sehingga menciptakan kedamaian dan ketenangan dalam diri, saat itu juga kita sudah mencaoai kesuksesan,” pungkasnya. [wmh]