ChanelMuslim.com – Malas Gerak (Mager) yang terlalu sering akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh, salah satunya pada tulang kita. Ketika kita mager, maka yang biasanya kita lakukan adalah rebahan atau tiduran terlalu lama.
Baca Juga: Sebuah Surat untuk Si Pemalas
Jangan Mager, ini Dampak Buruknya bagi Kesehatan Tulang
Oleh sebab itu, tubuh kita tidak bergerak dengan aktif sehingga bisa memengaruhi tulang kita. Dalam postingan akun instagram @dokterdecsa, ia menjelaskan bahwa mager sebabkan tulang keropos.
Hal ini disebabkan karena ketika kita malas, maka sel tubuh kita akan mengambil kalsium dari tulang. Oleh sebab itu, tulang menjadi keropos dan membuat otot-otot kita menjadi lemah.
Jadi, tidak heran bahwa osteoporosis kini lebih sering dialami oleh anak-anak muda karena budaya magernya ini.
Kemageran ini disebabkan oleh perkembangan teknologi dan informasi yang makin cepat sehingga semua menjadi mudah dan membuat nyaman.
Sekitar 60-80 persen penduduk dunia pun, baik dari negara maju maupun berkembang mengalami kemageran ini.
Dokter Decsa pun memberikan langkah pencegahan agar setidaknya tulang kita tidak keropos.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan sampai sedang dengan durasi hingga 30 menit setiap harinya.
Langkah kedua adalah makan-makanan yang bergizi dan seimbang, seperti sayur dan buah-buahan. Saat malas, biasanya kita cenderung mengonsumsi makanan-makanan instan yang kurang sehat.
Kemudian, istirahat serta tidur yang cukup minimal 8 jam sehari. Kemageran bahkan bisa membuat kita malas tidur, loh. Karena kita lebih memilih menghabiskan malam untuk main game, nonton film, dan hiburan lainnya.
Oleh sebab itu, harus kita hindari dan cobalah tidur dengan porsi yang tepat. Terakhir, berhentilah merokok dan berhenti dari pola hidup yang tidak sehat.
Sahabat Muslim, mungkin dampak buruk dari mager belum kita rasakan sekarang. Namun, apabila kita tidak mencoba menguranginya sedikit demi sedikit dari sekarang, maka lambat laun kemalasan itu akan menghancurkan kita, baik dari segi kesehatan maupun produktivitas.
Mari kita berusaha mengurangi kemageran secara perlahan-lahan. [Cms]