ChanelMuslim.com – Saya masih tetap berpikir menunjukkan sesuatu atau kegiatan yang kita lakukan (yang positif, yang bagus-bagus) tuh nggak apa-apa. Karena iman kita masih standart. Kadang kita melakukan sesuatu lihat kiri kanan, lihat orang lain buat baru kita percaya diri.
Baca cerita sebelumnya Riya atau Sombong Kadang Nggak Kepikiran
Terus terang ketika teman saya bilang, saya mau ikuti Umar bin Khathab sehari 10 juz saya langsung ‘deg’. Ada sebersit iri di hati tapi saya sadar saya nggak sanggup. Namun, saya ingin motivasi orang-orang.
Pamer-pamer ibadah nggak apa-apa kali ya. Di kala banyak orang di dunia pamer kemaksiatan. Terakhir, saya pikir biarkan saja deh orang itu riya atau nggak, itu urusan dia sama Allah. Selama kita dapat manfaatnya, why not.
Jujur, saya nggak suka dengan bab Riya. Pikiran itu mematahkan semangat saya. Dan bikin saya jadi lamaaa…. Karena menimbang-nimbang, “Riya nggak ya?”
Baca juga: Bingung Bab Mengenai Riya Nih!
Pokoknya riya nggak riya, bodo amat deh saya akan maju terus.
Perth, 19 Juni 2015
*Pakai kacamata hitam riya nggak? Upload foto kue-kue bikinan sendiri riya juga? Kalau semuanya riya berarti aku mesti ganti nama, Fifi Proklawati Jubiriya… hiiiiiiyy….
Daripada Abu Zar Jundub ibn Junadah dan Abu Abdul Rahman Mu’az ibn Jabal, r.a., daripada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa Baginda bersabda, “Bertaqwalah engkau kepada Allah walaupun di mana engkau berada, dan iringilah kejahatan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapuskan kejahatan tersebut dan bergaullah sesama manusia dengan budi pekerti yang baik.” (HR. At Tirmizi)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs