ChanelMuslim.com – Wah, siapa sangka si sederhana Jack Ma akhirnya didaulat sebagai orang terkaya di Benua Asia. Kesederhanaan, belajar dari kegagalan mengantarkan menjadi orang kaya nomer satu dengan kekayaan 28,6 miliar dolar AS.
Berdasarkan informasi dari chinadaily diceritakan bahwa Jack Ma pada hari ini didaulat sebagai orang kaya nomer satu setelah sebelumnya selama bertahun-tahun diduduki oleh Li Ka-shing, pemilik properti terbesar dengan selisih sangat tipis yaitu 0,3 Miliar dolar AS.
Baca Juga: 50 Orang Terkaya di Indonesia Kuasai 50 persen APBN
Orang Terkaya Asia
Siapa sangka, perjalanan dari sosok Jack Ma, co-founder and executive chairman of China’s e-commerce giant Alibaba Group Holding Ltd ini begitu penuh rintangan dan masalah.
Jack Ma dulu hanya seorang guru bahasa inggris. Profesi ini pun bukan pilihan pertamanya. Sebelum menjadi guru, ia sudah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak.
Ia juga sempat mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 27 orang yang mandaftar hanya 26 yang diterima. Ya, hanya ia satu- satunya yang tidak diterima.
Dikabarkan juga ada 30 perusahaan yang dia lamar namun semuanya menolak.
Laki-Laki kurus yang juga dikenal dengan nama Ma Yun lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada tanggal 15 Oktober 1964.
Jack Ma tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana di Hangzhou pada 1980-an.
Saat itu, China baru membuka diri terhadap bangsa barat.
Semasa hidupnya, dia harus berhadapan dengan berbagai masalah. Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik. Tapi Ma bertahan dan melaluinya.
Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris.
Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain.
Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengansemua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.
Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet.
Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman.
Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun situs yang kini memiliki tagline ” Global Trade Start Here”.
(jwt/berbagaisumber)