ChanelMuslim.com – Surat Al Kahfi ayat 17 menunjukkan tanda-tanda kekuasaan Allah. Terdapat kejadian bahwa para pemuda melihat matahari ketika terbit menyimpang dari guanya pada arah kanan. Selain itu, matahari tenggelam meninggalkan mereka pada arah kiri.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 16, Para Pemuda Berlindung dari Kaum Musyrik
Tadabur Surat Al Kahfi Ayat 17
وَتَرَى ٱلشَّمۡسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَٰوَرُ عَن كَهۡفِهِمۡ ذَاتَ ٱلۡيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقۡرِضُهُمۡ ذَاتَ ٱلشِّمَالِ وَهُمۡ فِي فَجۡوَةٖ مِّنۡهُۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِۗ مَن يَهۡدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلۡمُهۡتَدِۖ وَمَن
يُضۡلِلۡ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيّٗا مُّرۡشِدٗا
“Dan engkau melihat matahari ketika terbit menyimpang dari guanya pada arah kanan dan jika (matahari) tenggelam meninggalkan mereka pada arah kiri sedangkan mereka berada pada tempat yang luas.
Itu adalah termasuk tanda-tanda (kekuasaan) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapatkan petunjuk.
Dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka ia tidak akan pernah mendapatkan penolong yang memberinya petunjuk.”
Dikutip channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN, oleh Ustaz Abu Utsman Kharisman, Allah tidurkan para pemuda Ash-haabul Kahfi itu di dalam gua. Allah Azza Wa Jalla menakdirkan penyebab-penyebab yang membuat para pemuda itu bertahan lama hidup dalam keadaan tidur di gua.
Pertama, sinar matahari tidak menimpa mereka secara langsung. Pada saat terbit, matahari berada di arah kanannya. Pada saat tenggelam, matahari berada di arah kirinya.
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa pintu gua tersebut berada di arah utara sebagaimana penjelasan Ibnu Abbas, Said bin Jubair, dan Qotadah.
Kedua, mereka berada di tempat yang luas dalam gua, sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik dan nyaman.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa Hidayah Taufiq hanyalah berasal dari Allah. Dialah satu-satunya yang memberikan hidayah atau menyesatkan siapa saja yang dikehendakiNya.
Barangsiapa yang Allah beri hidayah, tidak ada yang bisa menyesatkannya. Sebaliknya, barangsiapa yang Allah sesatkan, tidak ada satu pihakpun yang bisa memberinya hidayah. Oleh sebab itu, hendaknya kita senantiasa memohon petunjuk hanya kepadaNya.
Sahabat Muslim, semoga kita selalu hanya bergantung kepada Allah dalam hal apa pun. Aamiinn. [Cms]