• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 12 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Memanfaatkan Kemiskinan untuk Murtadkan Muslim di India

08/06/2021
in Berita
Memanfaatkan Kemiskinan untuk Murtadkan Muslim di India

Foto: Pixabay

89
SHARES
683
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Memanfaatkan kemiskinan, organisasi sayap kanan Hindu diduga merayu sejumlah Muslim untuk meninggalkan keyakinan. Mereka berjanji akan memberikan mereka bantuan makanan dan keuangan. Tindakan ini telah memicu kecaman dari umat Islam di seluruh India.

“Sangh Parivar (kelompok ultra nasionalis Hindu) telah lama meniupkan isu bahwa warga Kristen dan Muslim telah mengkonversi warga Hindu miskin untuk masuk ke agama Kristen dengan godaan uang dan manfaat lainnya. Namun tuduhan mereka itu jarang atau tidak pernah terbukti,” ujar Prof. MH Jawahirullah, politisi yang berbasis di Chennai dan pemimpin komunitas Muslim kepada OnIslam.net.

Baca Juga: Fatwa Oran, Ketika Muslim Spanyol Dibolehkan Berpura-pura Murtad

Memanfaatkan Kemiskinan untuk Murtadkan Muslim di India

“Dalam hal ini di Agra, ada godaan yang mencolok di balik acara pemurtadan dari kelompok Hindu. Sekarang Sangh Parivar telah tertangkap basah dalam melakukan tindakan ilegal,” tegas MH Jawahirullah.

Kontrovesi ini dipicu pada hari Selasa lalu setelah organisasi sayap kanan Hindu Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), yang dikenal sebagai mentor ideologis partai berkuasa Bharatiya Janata Party (BJP), menyatakan bahwa sekitar 300 Muslim dari 60 keluarga di daerah kumuh di Agra telah murtad ke agama Hindu.

Kabar itu dibantah oleh banyak Muslim yang ikut ambil bagian dalam upacara konversi Hindu. Upacaa yang diselenggarakan oleh Dharma Jagran Samanvay Vibhagh (DJSV) dan Bajrang Dal, dua cabang dari RSS.

Menurut beberapa warga Muslim, mereka dipaksa untuk pergi mengikuti ritual Hindu namun mereka semua masih mengikuti Islam.

“Kami tidak memiliki jatah makanan dan kartu BPL (kartu tanda miskin). Dengan janji untuk membantu kami mendapatkan dokumen-dokumen itu dari pemerintah kelompok Hindu memanggil kami. Mereka juga mengajak kami ke acara Hindu mereka,” kata seorang warga Muslim kepada saluran televisi nasional India ABP.

“Ketika kami tiba di lokasi pertemuan, mereka memaksa kami untuk mengikuti ritual Hindu. Kami sangat takut karena banyaknya aktivis Hindu di sekitar lokasi pertemuan dan kami tidak berani protes,” tambahnya.

Upacara diawali dengan langkah yang diambil oleh aktivis RSS. Mendekati beberapa keluarga Muslim miskin di daerah kumuh di Ved Nagar daerah Agra dan menawarkan untuk membantu mereka mendapatkan kartu jatah makanan dan kartu BPL dari pemerintah.

“Tapi ketika beberapa pendeta Hindu yang menyertai para pemimpin Hindu tiba-tiba mendirikan havan (api ritual) dan meminta kami untuk melakukan beberapa persembahan kepada api dalam upacara khusus yang biasa dilakukan umat Hindu, kami menjadi curiga.

Ketika ditanya mengapa ia atau Muslim lainnya tidak protes ketika mereka diminta untuk ikut ambil bagian dalam ritual Hindu, Khan mengatakan bahwa mereka terlalu takut untuk mundur.

 

Tags: Memanfaatkan Kemiskinan untuk Murtadkan Muslim di India
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Es Kacang Merah Coklat Segaaarr

Next Post

Raja Saudi Donasikan 35 Juta Dolar untuk Perangi Ebola

Next Post
4 Amalan yang Menjamin Bisnis Tidak Pernah Merugi

Raja Saudi Donasikan 35 Juta Dolar untuk Perangi Ebola

Hobi Ekstrem Angel Lelga

Hobi Ekstrem Angel Lelga

Rumah Zakat Buka Cabang di Australia

Rumah Zakat Buka Cabang di Australia

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7699 shares
    Share 3080 Tweet 1925
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3268 shares
    Share 1307 Tweet 817
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01 Cilincing jadi Korban Tabrakan Minibus

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Seorang Anak 18 Tahun Terluka Parah Akibat Tertabrak Kereta di Tambora, Jakarta Barat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1606 shares
    Share 642 Tweet 402
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5186 shares
    Share 2074 Tweet 1297
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga